JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ibu menjadi korban imbas bangunan roboh di RT 016 RW 02 Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024).
"Ada korban, dua orang, bu Nurmala dan bu Nyartini," tutur warga sekaligus saksi mata bernama Aini (40) di lokasi, Rabu.
Baca juga: Bangunan di Atas Kali Kramatjati Diduga Roboh karena Tanah Longsor
Keduanya terluka saat terjatuh ke arah kali bersama bangunan itu. Namun, hanya Nurmala yang tertimpa puing-puing.
Kaki kirinya tertimpa sehingga bengkak, sedangkan kaki kanannya terluka akibat bergesekan dengan puing.
"Kakinya dipakaikan gips, pakai papan. Patah kayaknya enggak, tapi bengkak. Mungkin karena ketiban," ungkap Ketua RT setempat, Muhammad Arnasim (62), di lokasi, Rabu.
Di kaki kanannya, Nurmala memiliki luka terbuka yang cukup lebar. Sementara Nyartini hanya mengalami lecet.
Nurmala langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati karena lukanya cukup parah. Sementara Nyartini dibawa ke Puskesmas oleh suaminya.
Baca juga: Bangunan di Atas Kali di Kramatjati Roboh, Dua Ibu Ikut Terjatuh
Terkait kondisi tulang pada kaki kiri korban, Arnasim belum dapat memastikannya.
Sebab, saat masih berada di RS Polri Kramatjati, ia melihat Nurmala masih dapat menggerakkannya.
"Tapi enggak tahu juga (patah atau tidak) karena belum dirontgen," ujar Arnasim.
Sebelumnya, sebuah bangunan dengan lebar sekitar lima meter dan panjang sekitar empat meter roboh.
Bangunan itu sudah berdiri sejak sekitar 10 tahun lalu, dan difungsikan sebagai gudang peralatan pengurus RT 016.
Sekitar pukul 11.50 WIB, Nurmala dan Nyartini sedang duduk di sana dan mengobrol dengan beberapa ibu-ibu, salah satunya Aini.
Baca juga: Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak Pedagang Siomay dan Tiang LRT di Kramatjati
Tiba-tiba, bangunan itu roboh. Para korban jatuh ke arah kali bersama dengan bangunan itu.
"Enggak ada angin atau hujan, cuma mendung biasa saja dan ada gerimis sedikit. Tiba-tiba bangunannya ambruk ke belakang," ucap Aini di lokasi, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.