Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Pesta Demokrasi: Pasien RS, ODGJ, dan Tahanan Ikut Mencoblos

Kompas.com - 15/02/2024, 07:31 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah digelar di seluruh wilayah Indonesia, Rabu (14/2/2024).

Pada pemilu tahun ini, pasien di rumah sakit, panti sosial, dan tahanan di rutan ikut menyemarakkan pesta demokrasi.

Di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) ikut menggunakan hak pilihnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warna-warni ornamen berbentuk hati yang terbuat dari kertas dan bunga terpasang di gerbang masuk panti sosial tersebut.

Sebanyak 250 warga binaan terdaftar untuk mencoblos.

Baca juga: Kedubes Negara Sahabat Kunjungi Panti Sosial di Grogol Tempat Pasien ODGJ Mencoblos

Warga binaan wanita mengenakan baju bernuansa merah muda, sedangkan warga binaan pria menggunakan baju bernuansa biru.

Mereka mengikuti arahan petugas panti sosial sebelum mencoblos.

Satu per satu warga binaan memasuki tenda putih, yang menjadi lokasi TPS. Mereka masuk ke bilik suara tanpa didampingi petugas.

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 Asta Devin Loriana mengatakan, warga binaan yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) merupakan pasien yang telah didata pada Pemilu 2019.

"Jadi (pemilih) yang sekarang itu hasil skrining dari dokter jiwa lima tahun lalu, kemudian disimpan namanya menjadi DPT untuk tahun 2024," ujar Asta saat ditemui di lokasi.

"Dasarnya ada skrining dari dokter jiwa menurut peraturan KPU tahun 2024. Ini mereka tidak didampingi dokter jiwa," imbuh dia.

Baca juga: 250 ODGJ di Panti Sosial Grogol Petamburan Nyoblos Tanpa Pendampingan Dokter

Asta menyebut, pengelola panti sosial telah menyosialisasikan pasangan calon capres-cawapres dan calon anggota legislatif kepada para pasien.

Sehingga, para pasien bisa mengenali dan memilih caleg maupun capres-cawapres.

Layanan jemput bola di RSCM

Petugas KPPS TPS 901 memandu pasien yang hendak mencoblos melalui pelayanan jemput bola di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (14/2/2024).KOMPAS/RIZA FATHONI Petugas KPPS TPS 901 memandu pasien yang hendak mencoblos melalui pelayanan jemput bola di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Sementara itu, dilansir dari Kompas.id, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) bernomor 901 di Gedung A.

Setidaknya, ada 235 staf yang terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium, dan apoteker yang mencoblos di TPS khusus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com