BEKASI, KOMPAS.com - Maling motor yang menyeret seorang wanita bernama Indah (26) akhirnya tertangkap setelah lima hari usai kejadian.
Indah yang bekerja di tempat kursus setir mobil terseret sejauh 150 meter demi menyelamatkan motor pelanggannya dari maling, Selasa (27/2/2024).
Peristiwa itu terjadi di tempat kerjanya di Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 10.45 WIB.
Dua pelaku yang ditangkap adalah Andra (29) dan Agus (23).
Andra sempat melarikan diri ke kampung halamannya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dia ditangkap di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024) pukul 02.30 WIB.
"(Kabur) ke rumah dia (di Indramayu). Waktu penangkapan, waktu penggerebekan itu juga bersama RW, didampingi RW setempat," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Barat Kompol Gurnald dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/3/2024).
Dalam melancarkan aksi pencuriannya, Andra dibantu oleh rekannya, Agus. Pemuda itu dibekuk polisi di Jatiasih, Kota Bekasi, pada hari yang sama pukul 08.00 WIB.
"Mereka enggak kabur berdua, masing-masing, langsung mencar. Andra sendiri (ke Indramayu), satu lagi juga sendiri," imbuh Gurnald.
Baca juga: Maling Motor Seret Wanita di Underpass Cibitung, Pelaku: Takut Dipukuli Warga
Wakapolres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Saufi Salamun mengatakan, dua pelaku berbagi peran masing-masing.
Andra merupakan eksekutor. Dia yang membawa motor korban hingga membuat Indah terseret sampai underpass Cibitung.
"Pelaku utama ini Andra. Jadi pelaku ini merupakan orang yang mengambil motor korban di mana kejadiannya itu korban terseret 150 meter," ujar dia.
Sementara Agus mengendarai sepeda motor pelaku Andra. Dia berjalan di depan Andra.
"Agus ini rekan Andra. Jadi, sebelum melakukan aksinya, mereka berdua muter mencari korban. Agus ini yang bawa motor," ucap dia.
Baca juga: Takut Diamuk Massa, Maling Motor yang Seret Wanita Sejauh 150 Meter Tendang Korban Sampai Terjatuh
Kepada polisi, Andra menjual motor korban lewat sistem pembayaran cash on delivery (COD) melalui media sosial Facebook.