JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Elgi Agreatia (25) memilih untuk mudik ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, menggunakan motor matic kesayangannya.
Ia memilih menggunakan kendaraan roda dua ketimbang bus atau transportasi lain saat mudik supaya bisa menikmati perjalanan.
“Saya rencananya mudik pakai motor. Pilih pakai kendaraan sendiri supaya lebih santai dan bisa menikmati perjalanan,” ujar dia saat dihubungi, Senin (25/3/2024).
Tak hanya itu, mudik menggunakan motor juga membuatnya lebih leluasa untuk membuat keputusan di perjalanan.
Baca juga: Beda Nasib Suharyani dengan 2 Pendaftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur
Ketika jalanan macet atau dirinya lelah, ia bisa melipir ke warung terdekat untuk sekadar istirahat serta melepas penat.
“Kalau motor, kemudi ada di tangan kita sendiri. Kalau transportasi lain, kita tidak tahu kapan berhentinya atau waktu makannya,” tutur Elgi.
Lebih lanjut, Elgi mengungkap, dirinya bakal bertolak ke Garut saat H-2 Lebaran.
Meski tahu waktunya mepet dengan Hari Raya Idul Fitri dan lalu lintas diprediksi lebih ramai dibanding hari lainnya, ia mengaku tak terlalu khawatir.
Pasalnya, ia tak diburu-burui oleh keluarganya yang berada di kampung halaman.
“Enggak masalah kalau macet, karena memang santai kan perjalanannya. Enggak diburu-buru juga sama keluarga di kampung,” pungkas dia.
Baca juga: Ikut Mudik Gratis, Warga: Harga Tiket Bus Lagi Mahal
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.
Jumlah itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Pemudik tahun ini diprediksi lebih banyak menggunakan moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Kemenhub menyatakan, sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik akan menggunakan kereta api, 7,89 juta orang atau 27,76 persen menggunakan bus, 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik menggunakan mobil pribadi, dan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.