JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY membantah akan maju kembali untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, meski sempat mengenang momen itu.
Kenangan AHY mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2017 disampaikan ketika mengunjungi Balai Kota DKI, Selasa (2/4/2024).
AHY menyampaikan tepat di depan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan beberapa pejabat Pemprov DKI lainnya.
"Bukan kode atau ke mana gitu. Tadi itu lagi nostalgia. Karena kan tadi Pak Pj Gubernur menampilkan foto-foto blusukan, masuk ke gang-gang, kemudian menyapa rakyat di tengah," kata AHY.
Baca juga: Heru Budi Curhat ke AHY di Balai Kota: Beban di DKI Berat, Pak...
"Saya throwback, nostalgia. Dalam arti, dulu juga menyusuri itu, melihat secara langsung, berdialog dengan rakyat di 44 kecamatan. Masuk ke gang-gang," imbuh AHY.
Menurut AHY, foto-foto perkampungan yang ditampilkan oleh Heru Budi saat blusukan itu yang juga menjadi target dalam pembenahan agar menambah kota berstatus lengkap soal pemetaan tanah.
"Dalam kapasitas saya sebagai menteri ATR dan BPN tentu ingin juga berkontribusi agar permasalahan yang dulu saya lihat secara langsung itu bisa kita carikan solusinya bersama-sama," ucap AHY.
Sebelumnya, AHY menemui Heru Budi di Balai Kota pada Selasa siang. Pertemuan itu untuk mendeklarasikan wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) sebagai kota dengan status lengkap soal pemetaan tanah.
Baca juga: Kenang Momen Ikut Pilgub Saat Sambangi Balai Kota DKI, AHY: Pilkada Rasa Pilpres
"Deklarasi kota administrasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap. Status lengkap artinya semua area bidang tanah yang ada di kota itu sudah terdata dan terpetakan," ujar AHY.
Deklarasi wilayah Jakarta Selatan sebagai kota lengkap soal pemetaan dan sertifikasi tanah menambah daftar daerah sebelumnya ditetapkan dengan status yang sama yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
"Bukan hanya itu, tapi ini adalah kota ke-15 seluruh Indonesia di mana tahun 2024 ini kita ingin mengejar hingga 104 kita se-Kabupaten di Indonesia dengan status lengkap," ucap AHY.
Menurut AHY, deklarasi dengan status lengkap soal pemetaan bidang tanah yang sudah terdata merupakan langkah penting dalam urusan pertanahan dan tata ruang kota.
"Ini penting ini sebuah langkah yang mendasar karena sebelum bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan dalam urusan pertanahan dan juga tata ruang, tentu kita ingin secara administrasi secara parsial ini sudah terpetakan dengan baik," kata AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.