JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Jimmy (40) mengatakan, tim Gegana langsung menyisir area sekitar pinggir Kali Mookervart, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, usai menemukan peluru dan granat.
Tim Gegana menyisir area tanpa memakai alat bantu atau detonator.
"Mereka (tim Gegana) enggak pakai alat, hanya tangan saja," ucap Jimmy saat diwawancarai di lokasi, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Temukan Peluru dan Granat di Kali Mookervart Cengkareng, Warga: Mirip di Film Rambo
Setelah memastikan aman, tim langsung membawa kantung hitam berisi puluhan amunisi peluru dan granat itu.
Jimmy merasa lega karena granat dan peluru itu sudah dievakuasi.
Menurut salah satu petugas yang berbicara kepadanya, kekuatan granat itu bisa membuat satu unit mobil hancur.
"Untung saja enggak meledak ya, saya takut juga gimana kalau meledak," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengevakuasi peluru dan granat atas adanya laporan masyarakat di Jalan Daan Mogot, Pinggir Kali Mookervart, dekat Jembatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (31/3/2024).
"Ada laporan masyarakat, kami tindak lanjuti dan sudah ditangani tim Gegana Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.
Baca juga: Berniat Cari Cacing untuk Mancing, Warga Jakbar Malah Temukan Peluru dan Granat
Hasoloan tak menyebutkan jumlah peluru dan granat di dalam kantong plastik itu.
Polisi masih menyelidiki amunisi peluru jenis apa yang ditemukan serta kondisinya yang masih aktif atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.