DEPOK, KOMPAS.com - Warga Depok, Jawa Barat, mengantre sejak dini hari demi bisa menukarkan uang untuk Lebaran di Bank BCA Margonda.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, warga sudah mulai memadati area depan pintu masuk bank sejak pukul 08.10 WIB.
Mereka duduk di kursi besi panjang yang disediakan pihak bank, sambil mendengarkan salah seorang petugas sekuriti yang berbicara menggunakan pengeras suara.
Baca juga: Antusias Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Warga Antre hingga Mengular di Palmerah
"Penukaran uang nomor 1-16 silakan naik ke atas," ucap sekuriti tersebut.
"Penukaran uang nomor 16-35 bisa masuk ke dalam."
Masih ada beberapa warga yang tampak baru datang dan segera mencari tempat duduk untuk ikut menunggu panggilan untuk penukaran uang.
Sekitar pukul 08.25 WIB, beberapa warga yang baru datang dan tidak mempunyai nomor urut terpaksa pulang karena nomor antrean sudah habis.
"Per harinya cuma 100 orang, Pak. Kalau mau, besok bapak datang lebih pagian lagi," ucap salah seorang petugas sekuriti kepada warga yang baru datang.
Seorang wanita yang mengendarai motornya juga terpaksa putar balik saat diberitahu oleh penjaga parkir tentang nomor antrean penukaran uang yang sudah habis.
Salah seorang warga Sukmajaya, Bagus (24), mengatakan, ia bisa mendapat nomor urut 76 setelah datang ke bank pada pukul 01.00 WIB.
"Saya datang sekitar pukul 01.00 WIB, itu diarahin tulis nama di list absen, lalu dikasih nomor urut, baru nanti ada form buat input data KTP," ungkap Bagus.
Bagus menceritakan, meski sudah datang saat langit masih gelap, dirinya masih perlu mengantre selama lebih kurang satu jam.
"Itu datang jam segitu enggak langsung bisa pulang, soalnya nunggu dipanggil satpam kan (ambil nomor urut). Kayaknya sekitar pukul 02.30 WIB baru pulang lagi," tutur Bagus.
Upaya Bagus membuahkan hasil dengan mendapat nomor antre 76 dari total 100 nomor.
Hal serupa juga disampaikan Windia (26), warga Sawangan yang sudah datang ke bank BCA setelah subuh.
Baca juga: Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Induk Bekasi Mulai Dipadati Pemudik Tujuan Jawa Tengah