Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Warga Jakarta Tak Kesulitan Lagi Cari Ojol

Kompas.com - 08/04/2024, 13:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta disebut tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan jasa pengemudi ojek online.

Demikian diungkapkan Nadya Hanafiah (26), warga Jakarta Timur.

Pada Senin (8/4/2024), ia mengaku, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jasa pengemudi ojek online.

"Alhamdulilah, hari ini aman," ujar Nadya saat berbincang dengan Kompas.com.

Ia juga tidak perlu menghadapi drama pembatalan sepihak dari pengemudi ojek online seperti yang terjadi beberapa hari sebelumnya. 

Baca juga: Keluh Kesah Driver Ojol, Tarif Tak Sebanding, Tak Ada Bonus dan Gaji Pokok

Ia memesan ojek online dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, menuju kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, untuk bekerja.

"Enggak susah, langsung dapat. Soalnya saya naik dari stasiun kali ya dan ojol rata-rata pangkal dekat-dekat stasiun. Jadi, aman saja sih," ucap Nadya.

Meski begitu, Nadya mengungkapkan, ada perbedaan tarif dari biasanya.

"Lebih mahal sih, tapi tipislah, cuma Rp 1.000 sampai Rp 3.000," tutur Nadya.

Hal serupa juga disampaikan oleh warga Jakarta Selatan bernama Pingkan Anggraini (27). Ia merasa tidak kesulitan saat mendapatkan pengemudi ojol.

Dia memesan dari rumahnya, kawasan Kebagusan menuju Halte Transjakarta Jati Padang, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Warga Sulit Dapat Ojol, Driver Sebut Banyak yang Cancel Orderan Saat Macet

“Lagi gampang. Sebelumnya mah susah. Tadi cuma satu kali doang, terus langsung dapat,” ujar Pingkan.

Hanya saja, saat Pingkan melihat pada aplikasi, lokasi pengemudi ojolnya lumayan jauh dari tempat penjemputan.

“Ya mungkin sudah pada mudik kali ya. Kalau kemarin kan susah mungkin saya kan sering pesannya pada saat jam-jam sibuk,” kata Pingkan.

Sebelumnya, karyawan swasta bernama Ajeng Pramesty (26) mengatakan, dia pernah menunggu empat jam demi mendapatkan pengemudi ojek online (ojol) untuk membelikannya makanan, Jumat (5/4/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com