Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Bogor Bakal Bongkar Lapak PKL di Jalan Dewi Sartika sampai MA Salmun Saat Malam Takbiran

Kompas.com - 08/04/2024, 13:37 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor bakal melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Dewi Sartika sampai Jalan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, saat malam takbiran atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, penertiban dilakukan tepat pukul 00.00 WIB Rabu (10/4/2024).

“Malam takbiran nanti kita pastikan sudah clear. Semua PKL yang di kawasan Jalan Dewi Sartika hingga MA Salmun,” ucap Agustian Syach saat diwawancarai Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Kota Bogor Terjadi pada Senin Malam

Agustian Syach menyadari, selama bulan Ramadhan area Jalan Dewi Sartika hingga Jalan MA Salmun memang dipenuhi PKL, mulai dari pedagang buah, pakaian muslim, hingga bazar makanan.

Kata dia, PKL yang berjualan ini telah mendapatkan izin berjualan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Di awal Ramadhan kemarin dari dewan pimpinan daerah komite nasional pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bogor bersurat kepada Wali Kota Bogor meminta rekomendasi untuk menyelenggatakan bazar di kawasan Jalan Dewi Sartika hingga MA Salmun,” ujar Agustian.

Pemkot Bogor memutuskan untuk memberikan izin sementara PKL berjualan dikawasan pedestrian tersebut sejak tanggal 15 Maret 2024.

Tetapi, setelah Ramadhan berakhir, semua lapak PKL harus dibongkar.

“Memang perdanya diatur, memang dibolehkan kalau sudah mendapatkan izin dari Wali Kota, jadi memang dari Pemkot sudah mengizinkan,” ujarnya.

Baca juga: Gelar Razia, Pemprov DKI Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Trotoar

Pembongkaran ini dilakukan petugas untukmenormalisasi jalan utama yang selama bulan Ramadhan ini dipenuhi lapak PKL.

“Kita pastikan nanti ditanggal 10 April jam 00.00 WIB sudah kosong semua,” ucap Agustian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com