JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyedot air yang masih menggenang di lantai basement toko bingkai Saudara Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024).
Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebutkan, penyedotan dilakukan karena olah tempat kejadian perkara (TKP) bakal dilakukan besok.
“Kami mendapat instruksi untuk melakukan penyedotan air yang berada di basement karena akan dilakukan olah TKP oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor),” kata dia saat dikonfirmasi.
David mengatakan, ketinggian air di lantai basement disebut mencapai 150 cm.
Hal itu diketahui setelah penyidik dari Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) melakukan pengecekan di TKP, Sabtu (20/4/2024).
“Sabtu ini tim penyidik melakukan pengecekan TKP dan didapati area basement masih tergenang air dengan ketinggian 150 cm,” tutur dia.
Lebih lanjut, David mengatakan, penyedotan dilakukan pihaknya bersama sejumlah pihak. Mulai dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Lingkungan Hidup, hingga unsur Kecamatan Mampang Prapatan.
Semua pihak bekerja sama dan bergotong royong menyedot air di dalam toko sejak pagi tadi.
Baca juga: Bangunan Toko Saudara Frame yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk
“Jadi kami bersama-sama dengan pihak terkait melakukan penyedotan air sejak pukul 08.00 WIB. Alhamdulillah semua lancar,” imbuh dia.
Sebagai informasi, toko bingkai bernama Saudara Frame & Gallery terbakar pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Kebakaran diduga disebabkan karena alat kompresor yang digunakan untuk mengecat meledak.
Banyaknya material yang mudah terbakar kemudian membuat api cepat merambat dan membesar.
Akibatnya, tujuh orang yang berada di lantai tiga toko terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri. Mereka baru ditemukan keesokan harinya dalam keadaan tak bernyawa.
Ketujuhnya ditemukan di salah satu ruangan di lantai dua bangunan.
Selain itu, terdapat lima korban yang menderita luka-luka akibat kebakaran.
Mayoritas dari mereka menderita luka bakar di sekujur tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.