Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Kompas.com - 26/04/2024, 09:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penyalahgunaan narkotika Chandrika Chika dan lima temannya resmi melayangkan permohonan rehabilitasi.

Permohonan rehabilitasi dikirimkan oleh perwakilan keluarga masing-masing tersangka. Khusus Chika, permohonan itu dibuat oleh kedua orangtuanya.

“Ada permohonan dari keluarga orangtua (Chika),” ujar Wakil Ketua Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rezka Anugras kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Seperti diketahui, Chika dkk ditangkap di salah satu hotel kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.00 WIB atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Senin (22/4/2024).

Baca juga: Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Diduga bukan penyalah guna

Rezka menerangkan, polisi telah mengirimkan keenam tersangka untuk menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Mereka dikirim ke Kantor BNNK Jakarta Selatan sekitar pukul 14.00 WIB sambil menggunakan baju tahanan dan lengan diborgol.

“Jadi asesmen ini digunakan untuk mengetahui apakah mereka pengguna atau apa,” tutur dia.

Selain itu, Chika dan teman-temannya berinisial AT (24), NJ (22), AMO (22), BB (25), dan HJ (27) disinyalir tak termasuk sebagai penyalah guna.

Hal itu terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan menyeluruh.

“Berdasarkan penyidikan, keenam tersangka (termasuk Chika) terindikasi kategori pecandu atau pengguna. Jadi kami melayangkan permohonan paketan dengan permohonan rehabilitasi,” ungkap dia.

Baca juga: “Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Tunggu asesmen BNNK Jaksel

Berhak atau tidaknya Chika serta temannya direhabilitasi akan diumumkan oleh BNNK Jakarta Selatan.

Walau begitu, Rezka menyebutkan, pihaknya belum tahu tanggal pasti terkait pengumuman di atas.

“(Hasil) belum tahu, itu kewenangan BNNK nanti,” tutup dia.

Mereka dibawa ke BNNK Jakarta Selatan menggunakan pakaian tahanan berwarna oranye lengkap dengan borgol yang melingkar di tangan.

Adapun asesmen di BNNK Jakarta Selatan dilakukan untuk menentukan layak atau tidaknya keenam tersangka menjalani rehabilitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com