JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diduga merekam perempuan yang sedang mandi di toilet Plaza Tenggara GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 08.10 WIB.
Peristiwa bermula saat saksi berinisial RV (39) yang tengah memakai kerudung di depan cermin melihat sebuah ponsel muncul tepat di atas bilik salah satu kamar mandi yang sedang digunakan korban.
“Saya tuh langsung reflek, 'kok ada handphone di atas sana?'. Saya langsung refleks teriak kayak gitu. Pas saya balik badan, itu ponsel langsung kayak ditarik sama orangnya,” kata RV saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat
Sontak, RV bersama saksi lain langsung ke luar area kamar mandi dan mencari tahu keberadaan pelaku agar tidak melarikan diri.
RV mengatakan, ruangan yang paling dekat dengan adalah toilet disabilitas karena posisinya sangat mepet dengan kamar mandi perempuan.
“Saya bilang, 'mbak, ini ruangan ini, kayaknya dari sini'. Nah, kita coba buka kan. Tapi, posisinya terkunci. Kita teriak-teriak, ‘keluar kamu! Keluar enggak sekarang!”, gitu,” ucap RV.
Kendati demikian, pelaku terlalu lama keluar kamar mandi disabilitas perempuan.
Sedangkan, RV melihat bayangan pria dari ventilasi pintu kamar mandi disabilitas yang sedang memegang ponsel. Karena terdesak, pelaku pun memberikan ponselnya.
“Kan itu pintunya memang berventilasi gitu. Jadi, dia (pelaku) memberikan handphone-nya dari dalam ke luar gitu. Posisi handphone-nya pada saat itu pakai password. 'Berapa password kamu?'. Nah, dia sebut. Pas sudah dibuka, enggak ada apa-apa di situ,” ungkap RV.
Lantas, RV, saksi lain, dan korban langsung meminta pelaku untuk keluar dari kamar mandi disabilitas perempuan.
Hanya saja, petugas kebersihan ini mengelak kalau dia tidak mengintip dan merekam korban melalui ponselnya.
Karena tidak percaya, saksi dan korban langsung menanyakan keberadaan pelaku di toilet disabilitas dengan posisi terkunci dari dalam.
“Pertama, dia bilang sedang membersihkan toilet. Ya kita tanya balik, 'Kalau bersihkan toilet, kenapa toiletnya kamu kunci? Di mana-mana, kalau cleaning service bersihkan toilet, pasti toiletnya dibuka',” imbuh RV.
Baca juga: Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara
“Terus dia bilang, 'saya itu lagi ngaso (istirahat), 'kalau lagi ngaso, ngapain di dalam kamar mandi? Kenapa tidak di dekat musala yang ada bangku panjang?’,” lanjutnya.
Salah satu saksi langsung mencari keberadaan petugas keamanan terdekat untuk melaporkan peristiwa ini.