JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menemukan sekaligus menginterogasi seseorang yang diduga pemilik akun Facebook Icha Shakilla.
Ia adalah orang yang menyuruh ibu di Tangerang Selatan yakni R (22) dan ibu di Bekasi AK (26) mencabuli anaknya sembari direkam.
"Terduga pemilik akun sudah diinterogasi secara lisan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (8/6/2024).
Selanjutnya, pemilik akun Facebook Icha Shakila akan melakukan pemeriksaan bersama Sub Direktorat (Subdit) Cyber Polda Metro Jaya pada Senin (10/6/2024).
Sejauh ini, polisi belum dapat meyakini apakah pemilik akun Facebook Icha Shakila adalah pelaku sebenarnya yang menyuruh R dan AK mencabuli anaknya masing-masing atau bukan.
Baca juga: Polisi Sebut Akun FB Icha Shakila Diduplikasi untuk Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak
Polda Metro Jaya masih terus mendalami apakah ada Icha Shakila yang lain atau tidak.
"Masih didalami apakah ada Icha Shakila pemilik akun atau ada lcha Shakila yang lain lagi," jelas Ade.
Meski sudah ditemukan dan diinterogasi, Polda Metro Jaya belum menahan pemilik akun Facebook Icha Shakila saat ini.
Pasalnya, pemilik akun tersebut masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan di hari senin mendatang.
Kabarnya, pemilik akun Icha Shakila akan datang sendiri ke Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di hari Senin nanti.
"Senin akan didalami apa benar akun ini milik dia dan apakah dia berkomunikasi dengan R dan AK," tegas Ade Ary.
Baca juga: Kasus Ibu Cabuli Anaknya, Pemilik Akun Icha Shakila Ngaku Facebook-nya Dibajak
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, saat diinterogasi awal oleh polisi, pemilik Facebook Icha Shakila mengaku akunnya dibajak oleh seseorang.
Oleh sebab itu, polisi masih mencari orang yang memang diduga meretas akun Facebook Icha Shakila.
"Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut (yang meretas akun Icha Shakila)," ujar Ade Safri.
Tak hanya berfokus mencari pelaku yang menyuruh R dan AK mencabuli anaknya, Polda Metro Jaya juga tengah menelusuri para penyebar video asusila tersebut.