JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bus wisata yang digetok tarif parkir liar Rp 300.000 di Masjid Istiqlal ternyata mengangkut rombongan dari pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat.
“Ini kunjungan anak pondok pesantren, seperti edu trip lah, anak SMP,” ujar tour leader rombongan tersebut bernama Alif saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
Alif menambahkan, saat itu ada 90 peserta dalam kunjungan dengan rute Monas-Istiqlal-Ancol ini. Para peserta rombongan mayoritas siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Para anak-anak itu pun melihat secara langsung aksi pungutan liar (pungli) yang terjadi. Saat itu, semua penumpang bus telah berada di trotoar dekat pintu utama Masjid Istiqlal.
Baca juga: Bus Digetok Tarif Parkir Liar Rp 300.000 di Depan Masjid Istiqlal, padahal Hanya Turunkan Penumpang
Mereka sempat menyaksikan saat bus dan panitia travel berdebat dengan 6-7 orang preman.
“Pas di video itu, anak-anak sudah pada di luar (bus, sedang makan) nasi boks. Kita kan enggak bisa lama-lama tunggu di situ (dalam bus),” lanjut Alif.
Sebagai panitia travel, Alif merasa tidak enak kepada para peserta. Ia pun berusaha untuk menjelaskan keadaan dan kondisi di lapangan kepada anak-anak tersebut.
Setelah situasi sudah kondusif, para peserta dan panitia langsung masuk ke dalam Istiqlal. Sementara, bus wisata kembali ke lokasi parkir di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Peristiwa ini Alif unggah ke akun Tiktok @babybossbus dan akhirnya tersebar ke beberapa akun di Instagram seperti @jabodetabek24 info.
Baca juga: Kronologi Dua Bus Digetok Tarif Parkir Liar Rp 300.000 di Masjid Istiqlal
Narasi video itu menyebutkan bahwa dua rombongan bus wisata digetok biaya parkir masing-masing sebesar Rp 150.000 di sekitar Stasiun Gambir.
Setelah itu, bus menuju ke Masjid Istiqlal. Tapi, di sana, bus kembali dikenai biaya parkir hingga Rp 300.000 untuk kedua unit bus.
Dalam video, terjadi perdebatan cukup sengit antara juru parkir dan pihak pengelola bus hingga mereka pun dilerai oleh petugas Dishub.
Tak lama bus diminta pergi, tapi jukir disebut membuntuti bus. Akhirnya, pihak pengelola menyerahkan uang yang diminta karena takut bus akan dirusak.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.