Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Komunikasi dengan Banyak Parpol untuk Usung Anies di Pilkada Jakarta, termasuk PDI-P dan PSI

Kompas.com - 25/06/2024, 16:35 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalin komunikasi dengan banyak partai politik (parpol) untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) Pilkada Jakarta 2024.

“Kami berkomunikasi dengan semua partai sampai hari ini (untuk mengusung Anies),” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).

Hasbi mengatakan, salah satu partai yang intens berkomunikasi dengan PKB adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Kaesang Pangarep.

Selain PSI, PKB juga mencoba membuka hubungan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, kata Hasbi, komunikasi partainya dengan PDI-P belum maksimal.

“Belum maksimal (dengan PDI-P). Tetapi kami terus menjalin komunikasi, karena semakin dekat dengan pilkada,” imbuh dia.

Baca juga: Usai Usung Anies-Sohibul di Pilkada DKI, PKS Ingin Ajak Nasdem-PKB Berkoalisi

Diberitakan sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai cagub Pilkada Jakarta 2024.

“Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal sebagai gubernur Jakarta 2024-2029,” ujar Hasbiallah Ilyas di kantornya, kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).

Hasbi mengatakan, pencalonan nama Anies sebagai cagub DKI telah melewati proses panjang. Ia menyebut, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mendapatkan dukungan dari kader-kader PKB di berbagai tingkat.

“Saya sebagai ketua telah mendengar aspirasi dari ranting, dewan perwakilan cabang (DPC), hingga DPW. Puncaknya pada 8-9 Juni 2024 kami memutuskan nama Anies Baswedan saat rapat kerja,” ungkap dia.

Selain PKB, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta telah mengumumkan dukungan untuk Anies maju di Pilkada Jakarta. Nama Anies juga masuk dalam daftar kandidat calon gubernur Jakarta yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com