Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berebut Salaman dengan Jokowi, Anak Kecil Pingsan

Kompas.com - 08/08/2013, 14:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini menyambangi lima kampung di Ibu Kota untuk bersilaturahim pada hari pertama Lebaran 2013. Warga sangat antusias menyambut kedatangannya, hingga anak kecil pun pingsan saat berdesak-desakan.

Seusai mengikuti shalat Id bersama Presiden dan Wakil Presiden RI di Masjid Istiqlal, Kamis (8/8/2013) pagi, Jokowi bersilaturahim dengan para tamu di Balaikota Jakarta. Setelah itu, ia berkunjung ke lima kampung, yakni Tanah Tinggi di Jakarta Pusat, Kampung Koja dan Pademangan di Jakarta Utara, Jagakarsa di Jakarta Selatan, serta Daan Mogot di Jakarta Barat.

"Saya ingin mohon maaf, minta maaf kepada seluruh warga. Saya sadar banyak kesalahan, banyak kekeliruan, kekurangan, dalam menjalankan apa yang ditugaskan kepada saya," kata Jokowi di Pademangan, Kamis siang.

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Manalu, salah seorang warga di Kampung Utan Bahagia 2, Cengkareng Timur, gembira setelah mendapat amplop berisi uang Rp 40.000 dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (8/8/2013).

Ia mengatakan, pemimpin lebih banyak salah kepada warga, bukan sebaliknya. Untuk itu, ia memilih datang langsung ke kampung-kampung, bukan warga yang datang ke Balaikota.

"Saya ini harus datang ke kampung-kampung yang sudah nunggu. Ini tadi sudah makan belum? Belum? Sudah dua kali? Saya yang belum," kata Jokowi.

Seusai memberikan sambutan, Jokowi kembali menyalami warga dan seperti di dua kampung sebelumnya, Tanah Tinggi dan Kampung Koja. Ia juga membagi-bagikan "salam tempel" atau amplop berisi uang. Ketika itulah suasana berubah ricuh karena semua warga yang ada di lokasi tersebut langsung berebut mendapatkan uang Rp 10.000 dari Jokowi, tak terkecuali anak-anak.

Seorang anak perempuan berusia enam tahun pingsan karena berdesak-desakan. Alih-alih membawa buah hatinya ke tempat yang lebih aman, ibunya tetap saja ingin menyambut kedatangan Jokowi sehingga ia tidak berpindah dari kerumunan.

Baru setelah salah seorang ajudan Jokowi menyuruhnya mencari tempat aman, ibu tersebut mundur dari kerumunan. Anaknya yang pingsan dibawa ke rumah salah satu warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com