Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Narkoba Antarprovinsi Terungkap, 6,3 Kg Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi Diamankan

Kompas.com - 28/10/2013, 19:03 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait terungkapnya sindikat narkoba antarprovinsi pada pekan lalu, polisi berhasil meringkus delapan orang tersangka dan menyita barang bukti berupa 6,3 kilogram sabu, 962 butir pil ekstasi, dan 70 gram heroin yang disimpan di dalam dua buah kaleng biskuit.

Penangkapan terhadap kedelapan tersangka berawal dari informasi yang menyebut adanya pengiriman narkoba melalui jasa ekspedisi kereta api di Stasiun Jakarta Kota. Dari pengembangan tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial DR, yang mengirim barang haram tersebut di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada tanggal 9 Oktober 2013.

Dari tangan DR, polisi menyita barang bukti berupa 3,3 kilogram sabu. "Lalu, polisi melakukan pengejaran terhadap orang yang menerima narkoba yang akan dikirim itu," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).

Dari keterangan DR, barang haram tersebut akan dikirim ke Surabaya. Setelah dilakukan pengejaran, polisi menangkap BU, penerima kiriman paket narkoba di Surabaya, pada tanggal 10 Oktober 2013.

Dari pengembangan keduanya, polisi akhirnya berhasil menangkap MU, SM, TM, AS, NS, dan EK di tempat terpisah di Jakarta. Dari tangan keenamnya, polisi menyita barang bukti 3 kilogram sabu, 962 butir ekstasi, dan 70 gram heroin.

Saat ini, semua tersangka sudah mendekam di rumah tahanan Mapolda Metro Jaya. Mereka dikenakan Pasal 114 Ayat 2 dan 112 Ayat 2 tentang Narkotika dan diancam pidana maksimal seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com