Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Direktur PT WIKA Membaik, Keluarga Bantah Percobaan Bunuh Diri

Kompas.com - 21/11/2013, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Kondisi kesehatan Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (WIKA) Ikuten Sinulingga dikabarkan mulai membaik, setelah terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Selter Transjakarta Cawang-Sutoyo, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013).

Ikuten sempat mendapatkan perawatan di ICU Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI) selama dua hari.

"Kalau komunikasi belum, hanya kalau diajak komunikasi ada respons gerakan tangan kaki. Ini menunjukkan kondisi positif walapun tidak sadar full, tapi ada respons," kata Minola Sebayang, juru bicara keluarga, kepada wartawan di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2013).

Minola menyebutkan, Ikuten mengalami beberapa luka pada bagian tubuhnya. "Wajahnya bersih, hanya luka lebam pada mata kanan. Sementara ini pakai gips di leher," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Minola juga membantah kabar yang menyebut bahwa Ikuten terjatuh setelah mencoba melakukan bunuh diri.

Minola menegaskan tak ada alasan kuat bagi Ikuten untuk melakukan tindakan bunuh diri dengan melompat dari jembatan. "Kalau bunuh diri sepertinya tidak mungkin, karena beliau memiliki hubungan keluarga yang harmonis, pekerjaan yang baik, apalagi dikaitkan dengan kasus Hambalang, tidak ada sangkut pautnya itu," ujar Minola.

Sebelumnya, Ikuten jatuh dari jembatan Cawang yang berpagar cukup tinggi pada Selasa sekitar pukul 06.45 WIB. Dia ditemukan tertelungkup di bawah jembatan. Warga kemudian membawanya ke RS UKI. Polisi menjelaskan, Ikuten ke kantor naik mobil dengan diantar oleh sopirnya. Dia berhenti lalu berhenti tak jauh dari kantornya untuk berjalan kaki.

Kepala Polres Metro Jaktim Kombes Mulyadi Kaharni menyatakan, Ikuten diduga melompat. Ikuten tidak terpeleset.

"Diduga korban sengaja lompat karena kalau terpeleset tidak mungkin. Lokasi di jembatan tersebut masih terdapat palang-palang pengamanan. Tidak mungkin bisa lolos (jatuh) kalau terpeleset," kata Kombes Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com