Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Pesta Raja Sedunia

Kompas.com - 03/12/2013, 12:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — World Royal Heritage Festival atau pesta raja-raja sedunia yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan menampilkan beragam seni dan budaya kerajaan-kerajaan di Indonesia dan mancanegara. Dibutuhkan dana puluhan miliar untuk menyokong acara ini.

Festival tersebut melibatkan 156 keraton se-Nusantara, 10 kerajaan mancanegara, 30 kereta kencana, dan 1.000 atraksi. Menyaksikan acara yang digelar di pelataran Monumen Nasional atau Monas, Jakarta, pada 5-8 Desember 2013 itu tak dipungut biaya. Pada 5-7 Desember 2013 pukul 19.00 WIB, acara dimulai dengan pertunjukan pembuatan warisan seni budaya tradisional, misalnya keris, wayang, batik, dan gamelan.

Pada 6-7 Desember 2013 pukul 15.00 WIB, ada pengenalan keragaman budaya Nusantara melalui pagelaran sendratari dan atraksi seni kolosal. Akan ada 750 orang yang menampilkan beragam tarian asal Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, dan lain-lain. Di hari yang sama pada pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB, akan tersaji festival kuliner yang melibatkan penata boga serta 20 jenis tumpeng dari keraton berbagai daerah di Tanah Air.

Kirab budaya akan dihelat pada 8 Desember 2013 pukul 15.00 WIB. Kirab tersebut melibatkan seribu seniman dengan budaya spektakuler, yakni arak-arakan 30 kereta kencana. Adapun pameran keraton atau kerajaan Nusantara dan dunia akan digelar pada 5-8 Desember 2013, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Berbagai benda kebudayaan, mulai dari benda pusaka hingga busana dari mancanegara akan ditampilkan dalam pameran keraton tersebut.

"Kerajaan Inggris sudah confirm berpartisipasi. Mereka akan mengirimkan kebudayaan Skotlandia, yakni bagpipes (alat musik khas Skotlandia)," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman saat konferensi pers di Balaikota Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Arie mengatakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk acara ini sebesar Rp 20 miliar. "Anggaran itu dialokasikan untuk biaya akomodasi mereka yang ikut dalam festival ini, transportasi, dan promosi," ujarnya.

Arie menargetkan, jumlah kunjungan turis mancanegara di acara itu mencapai 2,2 juta orang atau 10 persen lebih banyak dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Adapun jumlah kunjungan wisatawan domestik ditargetkan sebesar 28 juta orang, sementara tahun sebelumnya 25 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com