Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, 7 RW di Kampung Melayu Terendam Banjir

Kompas.com - 06/12/2013, 13:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir kiriman akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/12/2013), menyebabkan air meluap di Sungai Ciliwung, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 7 RW di kawasan ini tergenang banjir akibat luapan air sungai tersebut.

Pelaksana Harian Camat Jatinegara, Manson Sinaga, mengatakan, genangan air di kawasan permukiman warga di Kampung Melayu berdampak bagi 1.508 kepala keluarga dengan total 3.428 jiwa. Ketinggian air yang merendam permukiman warga menurutnya bervariasi. "Ketinggian 30 cm sampai 150 cm. Total ada 7 RW dan 47 RT," kata Manson kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2013).

Manson menyebutkan, permukiman warga yang terendam banjir berada dalam radius 15 meter dari bantaran Sungai Ciliwung. Meski digenangi banjir, hingga saat ini, warga masih bertahan di tempat tinggal mereka. "Pengungsi tidak ada," ujar Manson.

Sementara itu, banjir juga melanda Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Menurut Manson, total ada 3 RW yang terkena banjir di kawasan ini, yakni RW 05, RW 07, dan RW 11 dengan jumlah kurang lebih 459 KK. Warga di kawasan ini juga tidak ada yang mengungsi.

"Kondisi banjir di Kelurahan Bidaracina, ketinggian air antara 10 cm sampai 50 cm. Pengungsi masih kosong," ujar Manson.

Warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, terpaksa menggunakan perahu gabus sebagai sarana transportasi di tengah permukiman mereka yang dilanda banjir hingga mencapai ketinggian leher orang dewasa. Sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Adapun kendaraan bermotor dan sejumlah barang elektronik diungsikan warga di dataran yang lebih tinggi. Sampai dengan saat ini, belum ada warga yang mengungsi akibar banjir kiriman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com