Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Tahun Baru, Jangan Buang Sampah Sembarangan!

Kompas.com - 30/12/2013, 09:40 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Merayakan pergantian tahun dari 2013 menuju 2014, ada baiknya tidak disertai dengan membuang sampah sembarangan. Sebab, di Jakarta Utara saja, diprediksi akan ada peningkatan sampah hingga 36 ton. Bayangkan jika sampah-sampah tersebut dibuang sembarangan.

Pada hari biasa, Jakarta Utara, setiap harinya menghasilkan 1.200 ton sampah. Pada malam tahun baru 2014, akan mencapai 1.236 ton.

Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara memprediksi, titik massa terbesar kemungkinan akan terjadi di sekitaran Kelapa Gading, Kecamatan Kelapa Gading, dan Kawasan Ancol, Pademangan.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah tersebut, Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara Zainuri mengaku sudah mempersipkan langkah antisipasi. Sebanyak 25 truk sampah serta 150 petugas kebersihan akan disiagakan.

"Selain kedua titik konsentrasi terbesar itu, kita juga akan menyebar mereka ke sejumlah tempat. Seperti di jalan-jalan protokol karena akan dipadati warga yang melintas menuju lokasi keramaian maupun sekadar konvoi," ujarnya saat dihubungi, Senin (30/12/2013).

Menurut Zainuri, jalan–jalan protokol yang menjadi titik konsentrasi petugas antara lain di Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, Jalan Martadinata, Jalan Gunung Sahari, Jalan Lodan, Jalan Pluit Raya dan Jalan Jembatan II Penjaringan. Ia mengharapkan jalan-jalan protokol juga tetap terjaga kebersihannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com