Senin (19/5/2014) silam, terjadi kebakaran kecil di unit milik pasangan Pablo dan Iroh (36), warga relokasi asal Kali Sentiong, Kamayoran, Jakarta Pusat. Untungnya, api tidak sempat merembet ke unit lain. Api hanya membakar beberapa perabotan.
"Kelihatan apinya pagi-pagi, waktu itu saya masih tidur. Jadi orang yang lihat terus teriak-teriak kebakaran. Penyebabnya memang karena di kamar mandi saya ini bocor," kata Iroh, saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/5/2014) sore.
Menurutnya, api menyambar sebuah lemari plastik dan tiga buah helm. Asap hitam tebal sudah memenuhi ruangan kamar mandi dan jemuran di belakang. Api dapat dipadamkan setelah suami Iroh terbangun karena teriakan warga tersebut.
"Apinya lumayan. Kabel semua kena dan dapur sama kamar mandi ini hitam semua," ujar Iroh.
Sebelumnya, Lani (52), mengatakan, aliran listrik di unitnya pernah mengalami korsleting. Lagi-lagi, ini disebabkan kebocoran yang terjadi di unitnya.
"Pernah korslet gara-gara air. Makanya di saya itu lampu kamar mandi selalu matiin. Di belakang juga saya enggak pakai lampu," kata warga relokasi asal Kali Sentiong ini.
Laporan masalah kebocoran sudah disampaikan Lani kepada pihak pengelola. Namun, tidak pernah ditanggapi atau diperbaiki. Hal ini menjadikan warga was-was dengan bahaya korsleting listrik.
Ferry (36), warga rusun lainnya, mengatakan, seharusnya pengelola memperhatikan masalah ini. Pihaknya berharap agar segera ada perbaikan oleh pengelola. Namun, sampai dengan saat ini, masalah kebocoran itu tidak pernah ditangani.
"Berarti kan itu membahayakan orang rusun. Karena sistem bangunan di sini tempel. Dan kamar mandi itu bocor semua tapi teknisi di sini enggak berfungsi," ujar Ferry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.