Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocor Tidak Ditangani, Rusun di Komarudin Rawan Kebakaran

Kompas.com - 22/05/2014, 19:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah kebocoran yang terjadi di hampir semua unit rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, dapat menimbulkan potensi kebakaran. Saluran air yang tak beres menyebabkan air yang merembes kerap mengenai instalasi listrik warga.

Senin (19/5/2014) silam, terjadi kebakaran kecil di unit milik pasangan Pablo dan Iroh (36), warga relokasi asal Kali Sentiong, Kamayoran, Jakarta Pusat. Untungnya, api tidak sempat merembet ke unit lain. Api hanya membakar beberapa perabotan.

"Kelihatan apinya pagi-pagi, waktu itu saya masih tidur. Jadi orang yang lihat terus teriak-teriak kebakaran. Penyebabnya memang karena di kamar mandi saya ini bocor," kata Iroh, saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/5/2014) sore.

Menurutnya, api menyambar sebuah lemari plastik dan tiga buah helm. Asap hitam tebal sudah memenuhi ruangan kamar mandi dan jemuran di belakang. Api dapat dipadamkan setelah suami Iroh terbangun karena teriakan warga tersebut.

"Apinya lumayan. Kabel semua kena dan dapur sama kamar mandi ini hitam semua," ujar Iroh.

Sebelumnya, Lani (52), mengatakan, aliran listrik di unitnya pernah mengalami korsleting. Lagi-lagi, ini disebabkan kebocoran yang terjadi di unitnya.

"Pernah korslet gara-gara air. Makanya di saya itu lampu kamar mandi selalu matiin. Di belakang juga saya enggak pakai lampu," kata warga relokasi asal Kali Sentiong ini.

Laporan masalah kebocoran sudah disampaikan Lani kepada pihak pengelola. Namun, tidak pernah ditanggapi atau diperbaiki. Hal ini menjadikan warga was-was dengan bahaya korsleting listrik.

Ferry (36), warga rusun lainnya, mengatakan, seharusnya pengelola memperhatikan masalah ini. Pihaknya berharap agar segera ada perbaikan oleh pengelola. Namun, sampai dengan saat ini, masalah kebocoran itu tidak pernah ditangani.

"Berarti kan itu membahayakan orang rusun. Karena sistem bangunan di sini tempel. Dan kamar mandi itu bocor semua tapi teknisi di sini enggak berfungsi," ujar Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com