Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Antrean, Balai Uji Kir Akan Dibuka hingga Minggu

Kompas.com - 20/08/2014, 14:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (Balai PKB) di Kedaung Angke ditutup, balai uji Kir lainnya di Jakarta kelimpahan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan. Untuk mengatasi itu, Pemprov DKI Jakarta berencana membuka layanan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (Balai PKB), di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur; dan di Cilincing, Jakarta Utara, pada hari Minggu.

"Dalam waktu dekat kami juga rencananya akan beroperasi pada hari Minggu. Cuma kita masih lagi mikirkan sistem pembayarannya ini. Karena kan harus ada petugas daerah juga yang stand by," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2014).

Akbar menjelaskan, pengoperasian Balai PKB pada Minggu merupakan upaya ketiga yang dilakukan oleh Dishub, setelah sebelumnya menerapkan pembatasan kuota kendaraan dan pemberlakuan jam operasional Balai PKB sampai dengan malam hari, di kedua Balai PKB tersebut.

Menurut Akbar, Balai PKB di Ujung Menteng dan di Cilincing memang lebih padat setelah ditutupnya Balai PKB di Kedaung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Mengenai penerapan pembatasan kuota kendaraan yang menyebabkan Balai PKB tutup lebih pagi, Akbar menjelaskan hal tersebut dilakukan agar tidak ada kendaraan yang mengantri lama.

"Jadi tiap hari dijatah. Kalau kuota sudah penuh, akan ada petugas yang memberitahukan kepada kendaraan yang mengantri agar kembali lagi besok. Agar mereka tidak mengantre lama karena sudah pasti tidak akan dapat giliran pada hari itu," ujar mantan Kepala BLU Transjakarta itu.

Setelah ditutupnya Balai PKB di Kedaung Angke, Jakarta Barat, jumlah kendaraan yang hendak melakukan uji Kir di Balai PKB Ujung Menteng, menjadi membeludak. Bahkan, pada Selasa (19/8/2014) pukul 07.30, Balai PKB di Ujung Menteng sudah ditutup karena jumlah kendaraan yang hendak menguji Kir telah mencapai 600 kendaraan. Dampaknya berimbas pada pengendara yang gagal lulus uji Kir dan pengendara yang berasal dari luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com