Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rawajati: Pak Ahok, Kapan Mau Jenguk Kami?

Kompas.com - 27/12/2014, 16:05 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 2 Kecamatan Rawajati, Kelurahan Pancoran, Suwaryo (50), yang bermukim di bibir kali Ciliwung berharap agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bisa menyempatkan diri meninjau kawasan Rawajati yang kerap dilanda banjir setiap tahun.

"Pak Ahok nengoknya ke Pademangan mulu. Kapan ya ke Rawajati?" tanya Suwaryo kepada Kompas.com saat ditemui di bibir kali Ciliwung, Rawajati, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014).

Jika Ahok blusukan ke Rawajati, Suwaryo berencana untuk mengutarakan beberapa permasalahan utama penyebab banjir di lingkungannya.

"Dari kapan tau jembatan (lama di Kalibata) ini katanya mau dijebol semua karena sampah sering nyangkut kalau air Ciliwung naik. Saya enggak ngerti kenapa belum dijebol semua, padahal separuh (jembatannya) sih sudah dijebol," ujar Suwaryo.

"Terus katanya mau ada normalisasi sungai. Itu kapan realisasinya? Padahal tiap bulan ada petugas yang ngukur kali," imbuhnya.

"Katanya lagi nanti rumah di sini mau digusur. Itu bagaimana ganti ruginya? Warga mau dipindahkan ke mana? Enggak jelas mau gimana, cuma katanya-katanya saja. Saya minta kejelasan saja intinya," lanjut pria yang berprofesi sebagai sopir taksi tersebut.

Menurut Suwaryo, masalah ini sudah pernah diutarakan para warga Rawajati sejak zaman kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

"Pas 2007 itu Fauzi Bowo datang kemari abis Jumatan, dia datang nengok kali. Katanya masalah ini harus segera diselesaikan," kata Suwaryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com