"JMD sebelumnya juga sudah kenal sama korban karena korban ini sudah sering belanja di toko itu," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo kepada Kompas.com, Jumat.
Siswo mengatakan, JMD merasa kesal karena menganggap FS selalu rewel ketika berbelanja di tokonya. Selain itu, JMD juga kesal karena FS sering memaki-maki dia ketika berbelanja.
FS juga dianggap tidak sabaran dengan pelayanan yang diberikan JMD di toko itu. Kekesalan JMD sudah tertimbun sejak lama. Akhirnya, siang ini, ketika FS pulang dari tokonya, JMD berpura-pura ingin menumpang mobil FS. Dia pun memberi izin.
JMD duduk di bangku depan di sebelah kursi kemudi karena bagian belakang mobil sudah penuh dengan barang belanjaan. Ketika JMD dan FS sudah berdua di dalam mobil, JMD langsung membekap FS, kemudian memukulnya dengan tangan kosong hingga berdarah-darah.
Karena kaget, FS pun menghentikan mobil dan langsung keluar dari mobil. Selanjutnya, mobil Avanza milik FS dibawa kabur oleh JMD.
Warga yang melihat kejadian tersebut marah dan mencoba menyelamatkan FS yang dalam kondisi luka-luka dan hamil tua.
Sementara itu, sebagian warga lain mencoba mengejar JMD yang kabur dengan mengendarai mobil FS. Akan tetapi, warga berhasil menangkap JMD ketika mobil Avanza yang dikendarai JMD terjebak macet.
JMD tidak bisa melarikan diri dan pasrah dibawa ke kantor polisi. "Sementara FS sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Siswo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.