Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini "Tweet" Sindiran Terlucu Versi Lulung

Kompas.com - 18/03/2015, 07:50 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengaku masih ingat dengan tweet dalam media sosial Twitter yang bertagar #SaveHajiLulung beberapa waktu lalu. Salah satunya ialah tweet dari pemilik akun @horasmen.

"Saya masih ingat yang lucu itu, 'Matahari udah terbit tapi Haji Lulung masih pengen tidur, Mataharinya tenggelam lagi!'" ujar Lulung seraya tertawa saat ditemui di studio Kompas TV di Mal FX, Jakarta, Selasa (17/3/2015), seusai menjadi narasumber Kompasiana TV.

Lulung menganggap gurauan tentang dirinya di dunia maya sebagai hiburan semata. Ia mengaku sadar bahwa tagar #SaveHajiLulung sebenarnya bernada sindiran terhadap dirinya.

"Secara tidak langsung, saya jadi tokoh komedi karena isinya komedi menyindir. Saya nikmatin aja," timpalnya.

Saat ini, politisi PPP itu memutuskan untuk ikut berkicau di Twitter. Lulung memilih nama akun @halus24, yang bermakna "Haji Lulung untuk semua". Sementara itu, angka 24 merupakan tanggal kelahirannya. Bahkan, Lulung mengklaim jika akun tersebut dikelola langsung oleh dirinya sendiri.

"Halus itu brand sejak 2004. Untuk saat ini, (akun) masih saya jalankan sendiri. Terkadang saya balas sendiri," paparnya.

Haji Lulung pun memaklumi dirinya yang baru menikmati dunia Twitter. Ia pun mengaku masih belajar nge-tweet dan mention yang benar. "Namanya juga masih baru. Kadang saya salah sebut mention dengan mattion, atau pernah juga mention akun sendiri. Sekalian belajarlah," ujarnya.

Baca juga:
Mati Ketawa ala Haji Lulung
Cekikikan Sendiri, Lulung Mulai Ketagihan Main Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com