Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Taufik, Ketua DPRD Hanya Datang untuk Nonton "E-budgeting"

Kompas.com - 20/03/2015, 11:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, kedatangan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsuki ke Balai Kota pada Kamis (19/3/2015) kemarin bukan merupakan tanda persetujuan terhadap rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) dengan sistem e-budgeting.

Menurut dia, Prasetio hanya datang untuk melihat-lihat proses pengisian data ke dalam e-budgeting. "Kalau soal (Ketua DPRD DKI) menyambangi, itu kan diundang untuk melihat e-budgeting. Kira-kira begitu. Kita nonton e-budgeting," kata dia, di Gedung DPRD DKI, Jumat (20/3/2015).

Atas dasar itu, Taufik menyatakan bahwa DPRD lebih memilih menggunakan kembali APBD 2014 untuk tahun ini. Dengan demikian, kata dia, pengesahan RAPBD menjadi APBD tidak akan menggunakan peraturan daerah (perda), melainkan peraturan gubernur (pergub).

Menurut Taufik, alasan pihaknya tidak mendukung RAPBD yang menggunakan e-budgeting karena mengganggap penggunaan sistem tersebut tidak diatur dalam undang-undang.

"E-budgeting itu bukan alat untuk kesepakatan, tetapi alat untuk transparansi. Dan, dia tidak masuk dalam ranah prosedur pembahasan dan pengesahan APBD. Ini undang-undang yang dipakai," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Seperti diberitakan, pada Kamis kemarin, Prasetio datang ke Balai Kota untuk menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Selain mengadakan pertemuan, pada kesempatan itu Prasetio juga diberikan password untuk bisa masuk ke sistem e-budgeting.

Namun, password yang diberikan bukan yang berfungsi untuk memasukkan data, melainkan hanya untuk pengawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com