Stasiun yang akan dibawangun rusunawa yakni Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Keduanya merupakan stasiun transit untuk berbagai tujuan KRL.
"Kita udah bicarakan sama PT KAI. Nanti di Manggarai juga seperti itu. Kita mau manfaatkan lahan-lahan milik PT KAI. Tanah Abang juga," kata Basuki di Stasiun Kampung Bandan, Rabu (10/6/2015).
"Semua tanah milik PT KAI akan kita bangunkan rusun supaya masyarakat bisa hidup lebih laik," ujar dia, saat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan depo MRT dan Rusunawa.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari Adji mengatakan, proyek pembangunan rusunawa di lahan PT KAI kemungkinan akan dimulai pada 2016.
Khusus untuk Kampung Bandan, kata dia, rusunawa yang akan dibangun rencananya berjumlah 10 tower. Masing-masing tower terdiri dari 270 unit hunian. Setiap unit berukuran 5×6 meter persegi. Dengan ukuran tersebut akan memungkinkan tiap unit rusun akan terdiri atas dua kamar tidur.
"Satu tower minimal 270 unit. Minimal itu. Kalau seandainya 16 lantai saja itu ada 270. Itu baru satu tower, tadi pak gubernur meminta 10 tower khusus untuk di Kampung Bandan," ujar Ika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.