JAKARTA, KOMPAS.com - AG (33), terduga pelaku mutilasi terhadap NA (34) hingga kini belum diketahui keberadaannya. Polisi telah berupaya mengecek tempat di mana diduga AG bersembunyi, namun ternyata AG tidak berada di lokasi tersebut.
"Kita sudah kerahkan anggota untuk mengejar AG hingga ke Palembang dan Lampung, tapi setelah dicek tidak ada," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2016).
Herry menambahkan pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di rumah istri dan orang tua AG di Leuwiliang Bogor, tetapi AG tidak ditemukan di lokasi tersebut. Ia pun menuturkan kemarin malam pihaknya mendapat laporan bahwa AG berada di daerah Tebet, Jakarta Selatan namun saat dilakukan pengecekan AG tidak berada disana.
"Kemarin malam sempat dapat informasi AG ada di Tebet, setelah dilakukan pengecekan tidak ada," ucapnya.
Herry mengaku sejak menyebar foto AG dan membuka layanan hotline di dunia maya pihaknya telah mendapat banyak laporan dari masyarakat tentang keberadaan AG. Pihaknya pun hingga kini terus mengejar di mana keberadaan AG.
"Kita terus melakukan pencarian dan pengejaran terhadap yang bersangkutan sampai dapat," tuturnya. (Baca: Tim SAR Gegana Dilibatkan Cari Potongan Kaki Korban Mutilasi Cikupa )
Seorang wanita hamil tujuh bulan berinisial NA (34) ditemukan tewas dalam keadaan dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) pagi.
NA diduga dibunuh oleh AG (33), laki-laki yang tinggal bersamanya. (Baca: Polisi Masih Mencari Potongan Kaki Korban Mutilasi di Cikupa)
Sebelum diketahui tewas, salah seorang tetangga, Muplihah, mendengar NA dan AG bertengkar. Namun, setelah pertengkaran itu, keadaan kamar yang ditempati keduanya menjadi sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.