Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggalnya Bayi Razqa yang Menyisakan Misteri...

Kompas.com - 20/05/2016, 06:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Razqa Al Khalifi Pamuji, bayi berusia lima bulan, mengembuskan nafas terakhirnya, Rabu (18/5/2016). Meninggalnya bayi yang mendadak jatuh sakit setelah mendapat imunisasi DPT 3 itu menyisakan misteri, khususnya bagi orangtua Razqa.

Awalnya, Razqa yang dalam kondisi sehat itu dibawa untuk mengikuti suntik imunisasi DPT 3 di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2016) lalu.

Pagi hari mengikuti imunisasi, sorenya Razqa menderita demam tinggi. Demam tinggi seperti itu disebut biasa terjadi pada bayi setelah selesai imunisasi.

Namun, hari berlalu, Razqa masih mengalami demam tinggi. Meski pada Jumat (13/5/2016) demamnya sempat turun, namun suhu tubuhnya naik lagi hingga Minggu (15/5/2016).

Pada Sabtu (14/5/2016), orangtua Razqa sempat memberi obat penurun panas, yang diberikan dengan dosis 0,5 ml. Namun, karena sampai hari Minggu demam yang dialami Razqa tak kunjung turun, keluarga memutuskan membawa Razqa pada Minggu malam ke UGD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Selesai berobat hari itu, kondisi Razqa tetap tidak ada perubahan. Kemudian pada Selasa (17/5/2016) malam, kondisi tubuh Razqa sedikit membaik.

Namun, pada Rabu (18/5/2016), anak kedua dari pasangan Agung Pamuji (25) dan Ajeng Sri Septiani (29) itu mengalami sesak nafas dan demam kembali. Orangtua hari itu langsung melarikan Razqa ke UGD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo agar mendapat penanganan.

Tiba di sana, Razqa sempat ditangani dengan diberikan oksigen untuk pernafasan dan obat penurun panas melalui dubur. Razqa kemudian hendak dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit.

Saat dipindahkan ke ambulans, Razqa masih bernafas. Namun, di dalam ambulans, Razqa meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com