Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akui Ada Kesalahan Konsep Lokasi Usaha untuk Warga Rusun

Kompas.com - 18/04/2017, 17:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui ada kekeliruan saat mengonsep lokasi usaha bagi warga yang tinggal di rusun di Jakarta.

Ahok menjelaskan, sebelumnya konsep lokasi usaha meniru konsep ruko atau rumah toko yang berlokasi di bawah hunian seperti yang ada di apartemen-apartemen mewah layaknya Taman Anggrek Central Park dan mal seperti Gandaria City di Jakarta Selatan.

Ahok mengatakan, konsep tersebut tak bisa digunakan di rusun karena daya beli yang jauh berbeda. Ahok membandingkan, di apartemen mewah, seluruh barang-barang yang dijual dengan konsep tersebut akan laku terjual karena daya beli masyarakat yang tinggi.

"Jadi kemarin kami akui secara mindahkan orang ada kesalahan. Kesalahannya itu soal yang dagang. Dulu kami mempunyai konsep semua yang tinggal di rusun toko-toko di bawah yang terpengaruh liat Gandaria City, Taman Anggrek Central Park ada apartemen bawahnya toko," ujar Ahok usai mengunjungi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).

Ahok mengatakan, konsep itu membuat tidak ada tambahan pendapatan dari kunjungan warga di luar rusun karena letaknya yang berada di dalam rusun. Untuk itu, Ahok berencana mengubah konsep itu.

Baca: Ahok Akui Tidak Perhatikan Unsur Sosial Saat Relokasi Warga ke Rusun

Ahok mencontohkan lokasi usaha yang ada di Rusun Rawa Bebek. Nantinya, pihaknya akan memindahkan lokasi usaha ke pinggir jalan yang berdekatan dengan jalan inspeksi kanal banjir timur.

Dengan konsep baru itu, dia berharap tambahan pendapatan didapatkan dari warga yang melintas di kawasan tersebut.

"Nah makanya sekarang saya mau ubah, ini kan depannya ada jalan raya, ini kan kanal banjir timur ada jalan inspeksi berarti di depannya itu kalau jalan inspeksi di dalam kita bikinin parkiran mobil sehingga nanti orang-orang yang lalu lalang di situ akan mampir belanja," ujar Ahok.

Kompas TV Kedua pasangan kandidat pemimpin Jakarta beradu gagasan dengan tema besar dari masyarakat untuk Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com