Salin Artikel

2 Pria Ini Edarkan Uang Palsu hingga Rp 100 Juta ke Bandung, Bekasi, dan Garut

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga terkait peredaran uang palsu di Hotel Merdeka.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penggeledahan di hotel tersebut.

"Mereka mengedarkan (uang palsu) pertama di Bandung. Menurut pengakuan mereka, sudah 20 ikat (uang palsu) beredar di Bandung sama Garut," kata Jairus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).

Berdasarkan hasil penggeledahan, polisi mengamankan empat ikat uang palsu siap diedarkan senilai Rp 20 juta. Nilai satu ikat uang palsu tersebut Rp 5 juta.

"Mereka jual uang palsu satu ikatnya itu Rp 1,5 juta- 2,5 juta, mereka sudah sebar 20 ikat di daerah Bandung, Garut, dan Bekasi. Jadi total ada Rp 100 juta," ujar Jairus.

Jairus menambahkan, para pelaku mengedarkan uang palsu dengan cara berkomunikasi lewat telepon seluler.

"Ini baru dua yang kami tangkap, masih ada lagi yang lainnya. Kami akan selidiki dan dalami sehingga yang lainnya akan kami tangkap karena peredaran uang palsu ini merugikan negara" ucapnya. 

Kepada polisi, para pelaku mengaku sudah dua bulan mengedarkan uang palsu. Polisi juga akan memburu tempat percetakan uang palsu tersebut.

Dalam kejadian ini, polisi menyita empat ikat uang kertas palsu pecahan Rp 50.000 dengan total Rp 20 juta, satu buah tas hitam, dan empat unit ponsel.

Atas perbuatannya, UT dan GR dijerat Pasal 245 KUHP tentang Pengedaran Uang Palsu dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/10/19365761/2-pria-ini-edarkan-uang-palsu-hingga-rp-100-juta-ke-bandung-bekasi-dan

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke