Salin Artikel

158 Anggota Polres Jakbar Naik Pangkat di Penghujung 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 158 anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara kenaikan Korp Rapot kenaikan pangkat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi yang menjadi inspektur upacara memulai apel di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (31/12/2019)

Kenaikan pangkat tersebut meliputi, Kompol ke AKBP 1 personel, AKP ke Kompol 6 personel, Iptu ke AKP 20 personel, Ipda ke Iptu 16 personel, Aiptu ke Ipda 10 personel, Aipda ke Aiptu 3 personel, Bripka ke Aipda 8 personel, Brigadir ke Bripka 24 personel, Briptu ke Brigadir 2 personel, dan Bripda ke Briptu 58 personel.

Hengki berpesan, kenaikan pangkat bukan sekadar ajang saling menunjukkan gagah-gagahan saja, tetapi harus bersyukur kepada Tuhan atas tanggung jawab baru yang diberikan.

Kenaikan pangkat ini juga bisa menjadi tugas mendatang yang semakin berat serta banyak tantangannya.

“Kepada personel yang mendapatkan anugerah kenaikan pangkat, hendaknya selalu bersyukur atas capaian kariernya. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan lebih baik dimasa mendatang,” kata Hengki.

Menurut Hengki, kenaikan pangkat juga merupakan bukti komitmen dan penghargaan Polri kepada jajarannya yang telah bekerja optimal. Terlebih dalam memberantas aksi premanisme dan peredaran narkoba di wilayah Jakarta Barat.

“Mereka yang mendapatkan kenaikan pangkat ini dinilai pantas. Karena, telah menunjukan sikap disiplin, dedikasi yang tinggi dan loyalitas kuat dalam menjalankan tupoksinya di masyarakat," kata Hengki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/31/16334851/158-anggota-polres-jakbar-naik-pangkat-di-penghujung-2019

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke