Salin Artikel

Maling Tepergok Polisi Sedang Dorong Motor Curian di Sawangan

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi dua pelaku pencurian sepeda motor berhasil digagalkan petugas Unit Reskrim Polsek Sawangan yang sedang berpatroli.

Padahal, aksi pelaku menggondol motor tidak diketahui korbannya.

R (21) dan SA (17) tepergok polisi tengah mendorong motor Suzuki hasil curian di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Rabu (8/1/2020) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Deddy Kurniawan menjelaskan, awalnya petugas mencurigai gerak-gerik pelaku yang mendorong sepeda motor dini hari.

Selanjutnya, petugas memberhentikan kedua pelaku dan melihat tidak ada kunci kontak pada kendaraan yang didorong pelaku.

"Kemudian satu anggota kami mengecek rumah di lokasi sekitar yang pintunya terbuka, dan didapati ada satu rumah warga yang pintunya terbuka atas nama Darmuji," kata Deddy saat dikonfirmasi peristiwa tersebut, Kamis (9/1/2020).

Selanjutnya, petugas pun membangunkan Darmuji yang tengah tertidur lelap dengan maksud menanyakan apakah ia mengetahui motor yang didorong pelaku.

"Setelah ditanya, benar, sepeda motor Suzuki yang didorong oleh pelaku adalah milik Pak Darmuji," kata Deddy.

Tak bisa berkutik, kedua pelaku hanya bisa pasrah dan langsung diamankan ke Polsek Sawangan berikut barang buktinya.

"Pelaku langsung diamankan ke Polsek Sawangan, dan korban sudah kami arahkan untuk membuat laporan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/17081871/maling-tepergok-polisi-sedang-dorong-motor-curian-di-sawangan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke