Salin Artikel

Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap 3 Pengedar Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pengedar narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja. Ketiga orang itu ditangkap setelah penyidik menyamar sebagai pembeli.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba.

"Jadi ada laporan adanya peredaran narkoba yang beroperasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," kata Kompol Panjiyoga dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (13/4/2021).

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, penyidik pun menyamar menjadi pembeli. Polisi undercover itu lalu bertemu dengan salah satu pelaku.

Pelaku berinisal U bertransaksi dengan anggota polisi sambil membawa sabu sebesar 53 gram. Setelah transaksi dilakukan, petugas pun langsung mengamankan pelaku.

"Setelah kita interograsi ternyata pelaku ini masih menyimpan sisa narkotika jenis sabu di jok motornya seberat hampir 1 kilogram serta ekstasi seberat 18 gram dan ganja 19 gram," kata Panjiyoga.

Berdasarkan hasil pengembangan, U mendapatkan barang haram tersebut dari pelaku lain yaitu CH. Polisi pun langsung memburu CH di markasnya di wilayah Jakarta Barat.

"Di sana kita temukan dua orang, CH dan RS. Di CH kita temukan sabu seberat 1,38 gram dan RS sebanyak 10 gram," kata Panjiyoga.

"Kita lakukan  pengembangan lagi di rumah pelaku dan ditemukan kotak brankas yang menyimpan sabu sebanyak 25 gram," sambung dia.

Dengan demikian, total barang bukti sabu yang diamankan sebanyak 1,68 kilogram, ekstasi seberat 18 gram, dan ganja 19 gram.

Ketiga pelaku kini sudah mendekam di Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka dijerat pasal 114 sub pasal 112 (2) dan pasal 111 (1) dengan ancaman hukuman lima tahun sampai dengan 20 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/16253641/menyamar-jadi-pembeli-polisi-tangkap-3-pengedar-narkoba

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke