Salin Artikel

Catat, Berikut Jadwal Penyaluran Bansos Tunai untuk Warga Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) atau bansos tunai di Kota Bekasi dilaksanakan pada 21 Juli hingga 1 Agustus 2021.

Penyaluran BST akan dilakukan PT Pos Indonesia Cabang Kota Bekasi secara door to door, guna menghindari kerumunan warga saat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Koordinator Lapangan Satuan Tugas BST PT Pos Indonesia Cabang Bekasi Tri Prayugo Utomo mengatakan, penyaluran bansos tunai akan dilaksanakan per kecamatan.

"Kemarin kita sudah susun jadwal untuk per kelurahan kecamatan itu mulainya tanggal 21 Juli," ujar Tri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Untuk penyaluran bansos tunao, PT Pos Indonesia Cabang Kota Bekasi akan mendistribusikannya hingga 1 Agustus 2021.

Berikut jadwal penyaluran setiap kecamatan:

1. Rabu 21 Juli 2021 Kecamatan Bekasi Timur

2. Kamis 22 Juli 2021 Kecamatan Rawa Lumbu

3. Jumat 23 Juli 2021 Kecamatan Bekasi Utara

4. Sabtu 24 Juli 2021 Kecamatan Bantar Gebang

5. Minggu 25 Juli 2021 Kecamatan Pondok Melati

6. Senin 26 Juli 2021 Kecamatan Jati Sampurna

7. Selasa 27 Juli 2021 Kecamatan Medan Satria

8. Rabu 28 Juli 2021 Kecamatan Bekasi Barat

9. Kamis 29 Juli 2021 Kecamatan Bekasi Selatan

10. Jumat 30 Juli 2021 Kecamatan Mustika Jaya

11. Sabtu 31 Juli 2021 Kecamatan Pondok Gede

12. Minggu 1 Agustus 2021 Kecamatan Jati Asih

Tri berujar, pelaksanaan akan dilakukan satu hari sesuai jadwal yang sudah di tetapkan, untuk warga yang tidak mendapatkan BST pada hari tertentu maka dapat mengambilnya sendiri di kantor Pos terdekat

"Katakan waktunya tidak cukup karena sudah malam atau sore itu nanti ada pembayaran susulan bisa nyusul ngambil di kantor pos," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/18161351/catat-berikut-jadwal-penyaluran-bansos-tunai-untuk-warga-bekasi

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke