Salin Artikel

Kasus Tawuran hingga Tangan Terputus di Cimone, Dua Pelaku Ditangkap

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menangkap dua pelaku kasus tawuran yang sempat terjadi di Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, pada 11 Agustus 2021.

Adapun korban dari kasus tawuran itu adalah dua remaja yang berinisial JA (18) dan AA (22). Bagian tangan kanan AA terputus dan beberapa jari JA juga terputus.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima berujar, kedua pelaku tersebut berinisial AY (23) dan MS (17).

"Dari peristiwa tawuran yang terjadi di Karawaci, kepolisian menangkap dua tersangka, yaitu AY dan MS," ucapnya di Mapolres Metro Tangerang Kota, Jumat (27/8/2021).

"Korbannya sendiri ada dua, JA yang beberapa jarinya terputus dan AA yang tangan kanannya terputus," sambung dia.

Deonijiu mengungkapkan, penangkapan kedua pelaku itu bermula dari laporan yang dibuat keluarga masing-masing korban.

Dari laporan tersebut, kepolisian melakukan penyelidikan dan mengamankan sekitar 17 orang yang terlibat tawuran di Cimone itu.

Katanya, sebanyak 17 orang yang diperiksa terdiri dari kelompok remaja yang diikuti oleh kedua korban dan kelompok remaja yang diikuti oleh kedua pelaku.

"Kami periksa saksi-saksi sekitar 17 orang yang sebelumnya telah kami amankan. 17 orang itu baik dari pihak korban dan dari pihak lawan (pelaku)," tutur Deonijiu.

Dari pemeriksaan tersebut, kepolisian lantas mengamankan AY dan MS.

Adapun beberapa barang bukti yang diamankan adalah celurit dengan ukuran 1,5 meter, dua buah samurai, dan satu stik golf.

"AY dan MS dikenakan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 385 KUHP," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus tawuran itu mulanya diketahui dari penemuan potongan tangan yang sempat terekam dan viral di media sosial pada 11 Agustus 2021.

Video yang menampakkan potongan tangan itu viral pada tanggal yang sama.

Dalam video, perekam menyatakan bahwa potongan tangan itu ditemukan di atas sebuah motor yang berlokasi di Cimone.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin E Barus mengatakan, potongan tangan itu milik AA.

Kata dia, AA dan JA memang terlibat tawuran yang terjadi pada 11 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 WIB-05.00 WIB.

Berdasar keterangan dua pemuda itu, sebelum mereka terluka, keduanya memang janjian untuk tawuran dengan kelompok pemuda lain.

Adapun dua pemuda itu dan kelompok pemuda lain berkomunikasi untuk tawuran melalui aplikasi Instagram.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/16053241/kasus-tawuran-hingga-tangan-terputus-di-cimone-dua-pelaku-ditangkap

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke