Salin Artikel

10 Pelaku Pengeroyokan Polisi di Tanjung Priok Jakut Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap sejumlah terduga pelaku pengeroyokan anggota polisi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kesepuluh orang yang diamankan tersebut kini tengah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara.

"Sudah ya. Polres Metro Jakarta Utara sudah cepat, respon cepat. 10 orang sudah diamankan, dia yang ngeroyok," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Kendati demikian, Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan tersebut.

Zulpan hanya mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan para terduga pelaku sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Utara.

"Belum bisa saya sampaikan, nanti ya. Yang pasti luka-luka dikeroyok 10 orang ya," pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan seorang anggota polisi dikeroyok segerombolan orang tak dikenal saat hendak melerai pengeroyokan yang menimpa warga di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan video amatir yang disebar luaskan akun Instagram cetul222, pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu 1 Januari 2022 pukul 16.30 WIB.

Polisi yang dikeroyok itu merupakan anggota Subdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk.

Berdasarkan keterangan dalam akun tersebut, saat kejadian, yang bersangkutan sedang makan di warteg bersama rekannya.

Tiba-tiba muncul segerombolan pengendara motor yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga bernama Ari Alpiansyah.

"Bripda Rio melihat dan berusaha melerai pengeroyokan, tetapi segerombolan orang tidak dikenal itu balik mengeroyok Bripda Rio," demikian informasi dalam akun akun cetul222.

Menanggapi unggahan tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo membenarkan peristiwa itu.

Pihaknya langsung melakukan penyelidikan pasca-kejadian.

"Iya sudah kami lidik dari beberapa hari lalu, kami lidik setelah kejadian. Masih kami lidik," ujar Dwi, Senin (3/1/2021).

Dwi membenarkan bahwa pengeroyokan terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2022 ketika korban sedang makan di warteg.

"Intinya korban sedang makan di warteg sama rekannya melihat ada orang berkerumun (keributan), berniat untuk melerai tapi malah jadi korban," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/03/18270961/10-pelaku-pengeroyokan-polisi-di-tanjung-priok-jakut-ditangkap

Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke