Hal itu bertujuan untuk menjaga kualitas udara yang kurang baik saat musim kemarau.
"Masyarakat diimbau gunakan transportasi publik," ujar Asep saat ditemui dalam acara "Festival Mini Ayo Birukan Langit Jakarta" saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2023).
Kemudian, Asep menyarankan agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rungan. Mengingat, kulitas udara cenderung kurang baik di musim kemarau.
Selain itu, Asep mengatakan, bakal ada uji emisi setiap hari di Kantor Dinas LH DKI untuk warga Jakarta.
Uji emisi itu digelar secara gratis untuk masyarakat Jakarta.
"Jadi, kami menyelenggarakan uji emisi tiap hari untuk warga Jakarta secara gratis di kantor dinas LH," kata Asep.
"Kami sarankan untuk kendaraan secara rutin menguji emisi," ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan, masyarakat bisa selalu update kualitas udara di Ibu Kota menggunakan aplikasi JAKI.
"Kami sarankan kepada warga Jakarta untuk selalu update tentang kualitas udara melalui JAKI," ujarnya.
Diketahui, kualitas udara di Jakarta akan menurun saat memasuki musim kemarau.
"Ya karena memang hujan berkurang kemudian aktivitas masyarakat bertambah," kata Asep.
Hal tersebut dapat membuat kualitas udara di Jakarta menjadi kurang baik.
"Kemudian juga Juni-Desember aktivitas pembangunan di Jakarta tinggi. Sehingga menyebabkan aktivitas udara di Jakarta mebjadi kurang baik," kata Asep.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/16/11325301/dinas-lh-dki-imbau-masyarakat-gunakan-transportasi-umum-untuk-jaga