Salin Artikel

Sapi yang Ditemukan Nelayan di Perairan Kali Baru Diduga Lepas dari Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Burhan (41) menduga seekor sapi yang ia temukan di perairan Kali Baru, Jakarta Utara, itu diduga lepas dari perahu yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kemungkinan sapi lepas dari kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Burhan kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Burhan sangat terkejut karena menemukan sapi di perairan Kali Baru saat tengah melaut untuk mencari ikan.

Seperti biasa, saat itu, Burhan menjalani aktivitas sehari-hari sebagai nelayan dan pergi mencari ikan di laut sekitar Kali Baru.

Burhan kaget saat melihat sapi yang tiba-tiba hendak mendekati bagan perahunya.

“Bagan itu tempat menangkap ikan berupa bambu-bambu yang disusun dan terdapat jaring di tengah-tengahnya,” kata Burhan.

“Saat melaut, tiba-tiba melihat seekor sapi mendekati bagan, mungkin karena efek lampu di bagan. Nah, lampu ini berguna untuk menarik (perhatian) ikan,” imbuh dia.

Dari kejauhan, ia kembali terkejut karena hewan herbivora tersebut masih hidup meski kondisinya lemas.

Burhan dan nelayan lain berbondong-bondong menolong sapi tersebut untuk diangkat ke atas perahu.

“Enggak (ada kendala saat evakuasi sapi), Mas. Mungkin sapinya sudah lelah berenang,” imbuh Burhan.

Usai melaut, Burhan membawa sapi bersama hasil tangkapan ikan ke daratan Kali Baru.

Sapi itu langsung dievakuasi menggunakan ekskavator.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/25/13402921/sapi-yang-ditemukan-nelayan-di-perairan-kali-baru-diduga-lepas-dari

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke