Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Arteri Macet, Polisi Berlakukan Buka-Tutup di Gerbang Tol Semanggi 1

Kompas.com - 16/12/2013, 17:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan uji coba penutupan Gerbang Tol Semanggi 1, polisi lalu lintas memberlakukan sistem buka-tutup di pintu tol tersebut. Gerbang Tol Semanggi 1, yang ditutup hampir 1 jam mulai pukul 16.00 WIB, dibuka kembali akibat kemacetan yang terjadi di jalur arteri Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, arah Kuningan.

Pantauan Kompas.com, Senin (16/12/2013) sore, setelah sistem buka-tutup tersebut dilakukan, arus padat kendaraan di jalur arteri sedikit terurai. Kendaraan yang sebelumnya bergerak dengan kecepatan 0-10 kilometer per jam tampak bergerak lebih lancar. Banyak kendaraan dari jalur arteri kemudian beralih memasuki GT Semanggi 1.

"Kita berlakukan sistem buka-tutup karena memang kendaraan di jalur arteri sudah tidak menampung lagi," kata petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Iptu B Krisnady, kepada Kompas.com di lokasi, Senin sore.

Krisnady mengatakan, jika ada seribu kendaraan dari arah Slipi hendak masuk tol dalam kota, maka jumlahnya bisa terbagi sebagian melalui dua gerbang tol pada Semanggi 1 dan Semanggi 2. Namun, uji coba menutup satu gerbang tol tersebut mengakibatkan semua kendaraan terkonsentrasi di GT Semanggi 2 saja.

"Kita berlakukan sistem buka-tutup ini karena memang sudah dari dulu," ujarnya.

Setelah buka-tutup GT Semanggi 1, arus lalu lintas masuk tol dalam kota di Jalan Jenderal Gatot Subroto menjadi lebih lancar. Sebagian kendaraan dapat masuk ke dua gerbang Tol Semanggi.

Sistem buka-tutup berlangsung lebih kurang setiap 30 menit. Namun, setelah ditutup kembali, arus lalu lintas kembali tersendat di jalur arteri. Sementara itu, arus kendaraan yang sebelumnya bergerak lancar di tol dalam kota arah Cawang mulai menunjukkan penambahan di atas pukul 17.00 WIB karena bertepatan dengan jam pulang kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com