Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Katulampa Siaga 3, Manggarai Siaga 1 Lagi

Kompas.com - 18/01/2014, 23:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Hujan masih terus mengguyur Jakarta dan sekitarnya, hingga Sabtu (18/1/2013) malam ini. Hal tersebut menyebabkan muka air masih tinggi di sejumlah pintu air.

Di pintu Air Manggarai, tinggi permukaan air kembali naik hingga angka 960 cm. Karena sudah menembus angka 950 cm, Pintu Air Manggarai kembali ditetapkan status Siaga 1.

Manggarai memasuki status siaga 1 sejak Sabtu (18/1/2014) dini hari sekitar pukul 00.15. Statusnya sempat turun antara pukul 15.00 WIB dan pukul 19.00-21.00 menjadi siaga 2, namun kembali mengalami kenaikan.

Selain Manggarai, yang perlu diwaspadai adalah debit air di Waduk Pluit dan Karet yang juga siaga 1.

Sementara itu, debit air di hulu Sungai Ciliwung yang tercatat di Bendung Katulampa tidak mengalami kenaikan dalam beberapa jam terakhir. Status Katulampa saat ini siaga 3 atau waspada dengan muka air setinggi 80 cm.

Berikut data terakhir status pintu air di sepanjang aliran Sungai Ciliwung pada pukul 22.00 WIB berdasarkan data yang dirilis situs resmi Jakarta.go.id:

1.Katulampa 80 cm (siaga 1)
2.Pesanggrahan 115 cm (siaga 4)
3.Angke Hulu 220 cm (siaga 2)
4.Cipinang Hulu 125 cm (siaga 4)
5.Sunter Hulu 70 cm (siaga 4)
6.Depok 215 cm (siaga 2)
7.Manggarai 960 cm (siaga 1)
8.Karet 670 cm (siaga 1)
9.Waduk Pluit 110 cm (siaga 1)
10.Pasar Ikan 142 cm (siaga 4)
11.Pulo Gadung 480 cm (siaga 4)
12.Sunter Utara 115 cm (siaga 3)
13.Sunter Selatan 218 cm (siaga 2)
14.Krukut Hulu 105 cm (siaga 3)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com