Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pekan Diperbaiki, Jalan Simatupang Sudah Dapat Dilewati

Kompas.com - 05/02/2014, 17:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang ditutup akibat ambles dan diperbaiki sejak tiga pekan lalu, sudah dibuka bagi kendaraan umum pada Rabu (5/2/2014). "Hari ini pukul 10.00 sudah open traffic. Sudah bisa dilewati pelan-pelan kendaraan umum dan sudah normal," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Danis H Sumadilaga kepada Kompas.com, Rabu siang.

Meski demikian, Danis mengatakan, pekerja masih melakukan perbaikan kecil, seperti perbaikan rambu dan pengecatan marka jalan. Perbaikan tersebut dilakukan pada tepi jalan ambles yang sudah diperbaiki tersebut.

"Pekerjaannya sendiri tinggal finishing saja yang bisa dilaksanakan meskipun ada kendaraan yang lewat," ujar Danis.

Danis mengatakan, selain membangun jembatan baru, perbaikan itu juga dilakukan dengan meninggikan badan jalan hingga satu meter. Peninggian jalan itu untuk menghindari terjadinya limpasan aliran air, baik di sisi utara maupun sisi selatan. Proses perbaikan ini menelan biaya Rp 2,5 miliar.

Jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir pada 13 Januari 2014 itu berada di depan Gedung Graha TB Simatupang (sisi utara) dan Gedung Plaza Oleos (sisi selatan). Jalan itu ditutup total pada 16 Januari dan diperbaiki.

Jalan tersebut ambles akibat tingginya debit air yang menyebabkan gorong-gorong di bawah jalan tidak mampu menampung aliran air Kali Sarua menuju Kali Mampang. Derasnya aliran air mengakibatkan timbunan badan jalan sisi utara di atas gorong-gorong tersebut tergerus.

Selama masa penutupan jalan, sebagian lalu lintas kendaraan dialihkan melalui jalan Jati Padang, kemudian berbelok ke Jalan Ragunan Raya menuju Pasar Minggu. Sebagian lagi melalui Jalan Tol Lingkar Luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com