Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, DKI Gelar Pasar Murah

Kompas.com - 02/07/2014, 20:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar pasar murah pada bulan Ramadhan 2014. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo menjelaskan pasar murah ini ditujukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Jadi, sebelum Ramadhan, kami sudah menggelar pasar rakyat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Pulau Seribu," kata Joko kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Pasar murah itu digelar sekitar satu pekan sebelum Ramadhan. Saat ini, pasar rakyat itu sudah selesai. Pada bulan Ramadhan ini, pasar rakyat akan diselenggarakan di enam wilayah Jakarta. Yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.

Sesuai instruksi Mendagri, tidak boleh ada bazaar atau pesta rakyat yang diselenggarakan sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014. Jadi, pasar murah itu akan diselenggarakan seusai Pilpres 2014.


"Kemungkinan terselenggara setelah tanggal 12 Juli," kata Joko.

Kendati demikian, ia tidak merinci detail lokasi pasar murah di tiap wilayah itu. Setiap wilayah diberi jatah untuk menghelat acara tersebut. Masing-masing diberi waktu dua hari untuk menggelar pasar murah.

Pihaknya memberi waktu Sudin KUMKMP masing-masing wilayah untuk menyelenggarakan pasar murah hingga H-10 hari raya Idul Fitri. Pasar murah menjual berbagai kebutuhan bahan makanan pokok, seperti beras, gula, telor, minyak, tepung, dan lainnya. Ada juga makanan siap saji yang sudah dimasak. Apabila warga membeli masakan tidak memerlukan kupon.

Sementara untuk membeli sembako, harus ada kupon yang didapatkan dari Kelurahan dan Kecamatan. DKI, kata dia, hanya mengeluarkan sedikit anggaran untuk menyelenggarakan pasar murah. Pihaknya mengalokasikan Rp 20 juta di tiap titik untuk sewa tenda.

"Sisanya swakelola dan mayoritas pedagangnya adalah UKM, tidak ada swasta besar," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com