Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Bawa Kabur BMW X6, Sopir Ditemukan Terbius di Pinggir Jalan

Kompas.com - 03/09/2014, 05:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil BMW X6 yang semula diduga dilarikan sopir dari kawasan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Senin (1/9/2014), berubah menjadi dugaan aksi pencurian.

Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono, mengatakan dugaan pencurian itu muncul setelah sopir mobil, Supangat (38), ditemukan tak sadarkan diri di sekitar kompleks Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, pada Senin sore.

Supangat, warga RT 05/10 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat itu ditemukan warga, pingsan di salah satu jalan di kawasan tersebut. "Segera diamankan warga, lalu dipapah dan dibawa ke Polsek Cilandak karena dianggap meresahkan warga (dengan dugaan) mabuk di tempat umum," tutur Sungkono.

Namun, sesampai Supangat di Mapolsek Cilandak, pemilik mobil yang dilaporkan hilang, Lucky Subyantoro (40), ganti terkaget-kaget. Dia mengenali lelaki yang "teler" itu sebagai sopirnya, yang baru bekerja padanya selama 6 bulan.

"Korban kaget waktu lihat sopirnya itu teler, karena dugaan awal pemilik, si sopir yang membawa kabur mobilnya. Karena sudah dipastikan menjadi korban pembiusan, anggota langsung bawa sopir ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani perawatan," kata Sungkono.

Merunut hal tersebut, ujar Sungkono, kepolisian pun memeriksa tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi dari lokasi Supangat ditemukan. Pelacakan pun dilakukan dengan melacak sinyal GPS dari peralatan yang terpasang di dalam mobil bernomor polisi B 8081 BS tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil BMW X6 dilaporkan dicuri saat diparkir di area parkir Mal Citos, Senin. Semula, sopir mobil diduga melarikan mobil itu karena telepon genggamnya tak bisa dihubungi selama mobil raib dari lokasi parkir.

(Dwi Rizki/Lucky Oktaviano)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com