Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Gali Informasi dari Anggota yang Terjaring Sidak Narkoba

Kompas.com - 12/09/2014, 14:27 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan menggali informasi tentang jaringan narkoba dari 34 anggota Polres Metro Jakarta Barat yang ketahuan menggunakan narkoba.

"Pengembangan hal (peredaran narkoba) itu jadi informasi tetap didalami, kemungkinan anggota termasuk pengedar atau termasuk dalam jaringan," tutur Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (12/9/2014).

Sejauh ini, baru diketahui bahwa polisi-polisi itu mendapatkan narkoba seperti sabu-sabu dan "happy five" dari hubungan pertemanan.

Dari semua anggota yang terjaring tidak ditemukan adanya barang bukti. Mereka diketahui mengonsumsi narkotika hanya dari tes urine. Rikwanto berharap, operasi inspeksi dadakan (sidak) tes urine ini tidak hanya membina anggotanya agar kapok, tetapi juga untuk membongkar jaringan narkoba yang lebih luas lagi.

Rikwanto menambahkan, di Kampung Ambon atau yang kini bernama Kampung Permata masih ditemukan peredaran narkoba meskipun telah berkali-kali dilakukan operasi di sana. Hal itu terbukti dengan masih adanya lapak yang menjual berbagai jenis narkoba.

Polres Metro Jakarta Barat mendapati 34 anggotanya positif mengonsumsi narkotika. Sebagian besar dari mereka adalah personel yang ikut dalam operasi penutupan Kampung Ambon.

Pembersihan personel diawali dengan uji urine seluruh personel Polres Metro Jakarta Barat, diikuti pemeriksaan seluruh personel Polsek Metro. Adapun yang diperiksa pertama kali adalah tiga personel di Polsek Metro Kalideres, Cengkareng, Cakung, dan Kebon Jeruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com