”Kami perlu membawa hasil evaluasi ke DPRD untuk mendapat persetujuan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta Endang Widjajanti.
Target pajak meleset
Bukan hanya target serapan yang meleset, target pendapatan pajak tahun ini juga jauh dari harapan. Tahun ini, Pemprov DKI menetapkan target pendapatan pajak reklame media luar ruang Rp 2,4 triliun. Namun, sampai saat ini perolehan pajak baru mencapai 25 persen dari target.
Rendahnya pendapatan pajak dari target, kata Kepala Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta Iwan Setiawandi, karena kebijakan menaikkan nilai pokok pajak reklame media luar ruang pada pertengahan tahun.
Kenaikan ini dilakukan untuk mendorong peralihan pemasangan iklan luar ruang ke media digital (LED).
Dampaknya, jumlah pemasang iklan menurun karena mereka tidak memiliki anggaran untuk memasang iklan dengan LED. Para pemasang iklan akhirnya memilih daerah di sekitar Jakarta untuk memasang media iklan luar ruang sehingga banyak papan reklame di Jakarta yang kosong.
Berangkat dari hal itu, Pemprov DKI kembali akan menurunkan nilai pajak reklame media luar ruang 50 persen dari ketentuan. Targetnya untuk meningkatkan pendapatan pajak tahun ini.
”Untuk memenuhi target yang ditetapkan tidak mungkin karena keterbatasan waktu. Namun, penurunan nilai pajak ini kami harapkan dapat mendekati target penerimaan pajak sektor reklame media luar ruang,” kata Iwan Setiawandi.
Di Jakarta saat ini terdapat 250 titik iklan media luar ruang. Dari jumlah itu, 180 papan di antaranya sudah menjadi aset Pemprov DKI. Sebaran lokasi reklame media luar ruang itu paling banyak terdapat di wilayah Jakarta Barat. Sementara jumlah LED di Jakarta saat ini sebanyak 100 unit.
Iwan yakin penurunan pajak reklame ini tidak akan mengacaukan wajah kota. Terkait itu, dia meminta dinas tata ruang ikut mengendalikan pemasangan pajak reklame di luar ruang agar keindahan kota terjaga. (NDY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.