Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Djarot Sebut Persiapan Banjir di Jakarta Terkendala Fasilitas

Kompas.com - 22/12/2014, 11:43 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang musim hujan yang akan mencapai puncaknya pada akhir Desember mendatang, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Koordinasi dengan pihak terkait, seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD), aparat keamanan dari Polri dan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lainnya pun telah dilaksanakan.

Meski demikian, satu hal yang dianggap merupakan kekurangan untuk menghadapi kemungkinan banjir di Jakarta adalah fasilitas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui fasilitas di Jakarta masih sangat kurang, baik secara jumlah maupun kualitasnya.

"Banyak sekali yang harus diperbaiki. Kita juga sering terlambat dalam menyiapkan fasilitas. Harusnya fasilitas bisa rampung saat musim kemarau," kata Djarot di Balai Kota, Senin (22/12/2014). [Baca: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat dalam Sepekan Ini]

Menurut Djarot, perbaikan terhadap berbagai fasilitas yang dilakukan mendekati musim hujan merupakan hal yang keliru. Dia pun ingin agar untuk tahun depan persiapan sudah bisa digalakkan sedini mungkin sehingga dampak dari banjir bisa diminimalisasi.

Persiapan di luar fasilitas, seperti titik evakuasi untuk pengungsi di tempat-tempat rawan banjir, sudah disiapkan. Warga yang dibantu untuk mengungsi nantinya akan dinilai berdasarkan skala prioritas.

Prioritas tersebut merupakan kebijakan tersendiri yang akan diambil keputusannya saat berada di lapangan. "Bukan titiknya (saja), melainkan siapa yang harus terlebih dahulu dievakuasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com