Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 9 Miliar untuk Satu Lift dan Toilet di Gedung Parkir

Kompas.com - 16/03/2015, 09:14 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Gedung parkir Balai Kota Depok yang rampung pada akhir Desember 2014 lalu belum dilengkapi lift dan toilet. Rencananya, lift dan toilet baru akan dibangun menyusul pertengahan tahun 2015 ini.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kota Depok Kania Parwanti mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pengadaan satu titik lift dan toilet di delapan lantai gedung itu adalah sekitar Rp 9 miliar. Dana itu diambil dari APBD Depok 2015.

Menurut Kania, lelang untuk pengadaan lift dan toilet di gedung parkir itu sudah dibuka pertengahan Maret ini. Diharapkan, pada April, lelang sudah rampung sehingga pada Mei, pengerjaan mulai dilakukan.

"Ditargetkan dua bulan pengerjaan untuk satu titik lift dan toilet di delapan lantai gedung parkir selesai dalam dua bulan," kata Kania kepada Warta Kota, Minggu (15/3/2015)

Pada Juli nanti, diharapkan, lift dan toilet sudah ada di gedung parkir itu. Kania memastikan, pemasangan dan pengerjaan lift berikut toilet nantinya tidak akan mengganggu operasional gedung jika memang sudah dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Depok.

Pengerjaan gedung parkir delapan lantai ini dilakukan oleh PT Waskita dengan anggaran Rp 39,8 miliar. Anggaran itu tidak termasuk pemasangan lift di dua bangunan gedung parkir serta toilet. Karena itu, kata Kania, dana anggaran untuk pemasangan lift sekaligus toilet dianggarkan dalam APBD Kota Depok untuk tahun 2015.

Pantauan Warta Kota, Jumat, dua bangunan gedung parkir Balai Kota tampak sangat siap dioperasikan. Gedung yang berada di sisi utara Kantor Wali Kota Depok dan di samping Masjid Balai Kota itu kelihatan jelas masih baru dengan cat warna krem cerah.

Dari lokasi jalan masuk dan jalan keluar menuju gedung parkir, untuk parkir ke gedung itu, harus melalui jalan di belakang Kantor Wali Kota Depok. Sementara itu, pintu keluar langsung terhubung menuju ke gerbang keluar Kompleks Balai Kota Depok di sisi paling utara kompleks.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, gedung parkir, selain disediakan bagi PNS Balai Kota Depok yang membawa kendaraan, juga diperuntukkan untuk masyarakat umum yang berkepentingan di Jalan Margonda. Dengan begitu, diharapkan kepadatan di Jalan Margonda akan berkurang karena tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan. Kapasitas gedung bisa mencapai 1.000 kendaraan untuk roda empat dan roda dua.

"Masyarakat yang berbelanja di Margonda Raya bisa memarkir mobilnya di gedung parkir itu. Setelah meninggalkan mobilnya di tempat parkir, masyarakat meneruskan perjalanan dengan jalan kaki atau angkutan kota," kata dia.

Keberadaan gedung parkir di Balai Kota Depok dinilai sejumlah pihak sudah sangat mendesak. Sebab, selama ini, tidak ada lahan yang jelas untuk parkir kendaraan di area Kompleks Balai Kota. Bahkan, akibat hal ini, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail membatasi hanya pejabat tertentu saja di tiap dinas yang boleh parkir di halaman Balai Kota. Jika tidak, kendaraan roda empat milik PNS akan digembok dan kendaraan roda dua akan dikempiskan.

Pada saat diterapkannya aturan ini, akhir Desembar lalu, sebanyak 12 mobil PNS dan belasan motor milik PNS yang terparkir di Gedung Dibaleka Balai Kota Depok digembok dan dikempiskan aparat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. (bum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com