Meski menilai kurang optimal, warga memahami persoalan wilayah berskala metropolitan yang tak dapat diselesaikan semudah membalik telapak tangan. Perlu komitmen dan semangat keberlanjutan dari pemegang kebijakan.
Dalam konteks ini, keyakinan masyarakat terhadap kemampuan Pemprov DKI masih cukup tinggi, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Delapan dari 10 responden menyatakan keyakinan akan kemampuan Pemprov DKI membenahi pendidikan dan kesehatan pada masa mendatang.
Dua program yang mendongkrak kepuasan publik adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang melebur dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, masyarakat masih mengeluhkan proses integrasi pelayanan KJP/KJS dan JKN yang masih banyak menimbulkan kesalahpahaman.
Optimisme warga terhadap program untuk mengatasi kemacetan Jakarta juga relatif tinggi. Lebih dari 70 persen responden menaruh keyakinan pada Pemprov DKI dalam menata transportasi publik meski kemacetan parah masih terjadi hingga kini.
Cukup tingginya keyakinan warga menjadi modal Pemprov DKI untuk menuntaskan program yang disusun. Popularitas dan persepsi publik akan meningkat apabila masyarakat mendapati pelayanan berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, lalu lintas, dan keamanan, terbukti terjadi. (Susanti Agustina Simanjuntak/ Litbang Kompas)
Berita ini sudah ditayangkan di harian Kompas edisi 20 Mei 2015 dengan judul "Kurang Memuaskan, tetapi Warga Menaruh Harapan Besar".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.